Infokaltim.id, Tenggarong- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kita Kartanegara (Kukar), Abdul Rasid mendukung percepatan proses rencana pemekaran sejumlah Kelurahan di Kecamatan Tenggarong.
Abdul Rasid berpendapat bahwa sejumlah kelurahan di Tenggarong sudah mengalami over kapasitas penduduk. Karena itu ia menginginkan agar kelurahan dengan jumlah penduduk serta luas wilayah yang memenuhi syarat dapat segera dimekarkan.
“Pemekaran beberapa kelurahan di Kecamatan Tenggarong ini merupakan kebutuhan karena beberapa daerah itu over penduduknya,” ucap Rasid pada Jumat (08/09/2023).
Anggota dewan dari Dapil Tenggarong itu mendorong perencaan pemekaran untuk segera terlaksana agar proses pembangunan infrastruktur dan pelayanan kepada masyarakat bisa maksimal. Meski demikian, ia mengingatkan pada saat proses perencanan pemekaran tetap mengedepankan hasil kajian oleh tim yang mumpuni dibidangnya.
“Kita juga tidak mengabaikan proses kajian supaya saat pemekaran daerah itu bisa tetap berkembang selama kegiatan pembangunan,” tuturnya.
Sementara itu anggota dewan dari Dapil Tenggarong lainnya, Saparuddin Pabonglean juga menyepakati rencana pemekaran sejumlah kelurahan di Tenggarong.
Ia mencontohkan, di Kelurahan Loa Ipuh, kata dia terdapat sekitar 90 tempat pemungutan suara dengan jumlah pemilih mencapai 30 ribu lebih. Angkat itu sangat jauh jika dibandingkan dengan Desa Bendang Raya. Karena hal itu, ia mendorong pemerintah untuk segera melakukan percepatan pemekaran wilayah. Tujuannya untuk memaksimalkan pelayanan dan penataan ruang wilayah.
“Saya juga pernah mengusulkan pemekaran Kecamatan Tenggarong paling tidak dibagi dua agar maksimal penataannya dan penyerapan SDM. Namun dibutuhkan juga masukan dari masyarakat,” tutup Saparuddin.
[Rfr|Anl|Ads DPRD Kukar]
![](“https://infokaltim.id/wp-content/uploads/2024/03/ramadan-dprd-smd.jpg")
