Infokaltim.id, Samarinda– Wakil Ketua DPRD Samarinda, Subandi setelah bertemu Kepala Dinas Pendidikan Samarinda, Asli Nuryadin belum lama ini. Subandi menyatakan, Disdik Samarinda telah menyusun kembali rencana pembayaran insentif tenaga pendidik dan kependidikan dalam waktu dekat.
“Saya sudah komunikasi dengan kepala dinas, sudah aman katanya, tidak jadi dihapus,” ungkap Subandi, Selasa (08/11/2022).
Diungkapkan Subandi, sejak awal Pemkot Samarinda tidak berniat menghapus insentif tersebut. Hanya saja, pemerintah berhati-hati dalam mengambil kebijakan agar tidak berbenturan dengan aturan hukum. Sebab para guru yang sudah tersertifikasi selain menerima dana dari pusat, juga mendapat tambahan dari daerah.
“Berdasarkan aturan yang ada, jangan sampai berbenturan karena guru menerima pendapatan dari sumber yang sama,” tuturnya.
Dilanjut Subandi, setelah berkonsultasi dengan kementerian dalam negeri (Kemendagri) ternyata memperbolehkan pemberian insentif kepada para guru penerima sertifikasi namun tetep dengan pertimbangan kemampuan keuangan daerah.
“Persoalannya hanya ada di seberapa besar kemampuan keuangan daerah kita. Karena beban pemerintah kan tidak hanya dalam sektor pendidikan namun masih banyak yang lain,” katanya.
[Ard | Ads]
![](“https://infokaltim.id/wp-content/uploads/2024/03/ramadan-dprd-smd.jpg")
