Edi Damansyah Dorong Masjid di Kukar agar Kembangkan Ekonomi Kreatif

Bupati Kukar, Edi Damansyah saat menghampiri pelaku UMKM usai membuka kegiatan Irma Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong. (Infokaltim.id/Rfr).

Infokaltim.id, Tenggarong- Salah satu Program Kukar Idaman yang tertuang di dalam RPJMD tahun 2021-2026 adalah membangun ekonomi berbasis Pertanian, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Ekraf).

Ke depan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah akan konsisten memfasilitasi pelaku Ekraf yang di dalamnya melibatkan anak muda yang mempunyai komunitas maupun perseorangan.

Melalui program pelatihan kewirausahaan yang difasilitasi oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta mempermudah akses permodalan seperti program Kredit Kukar Idaman.

Hal tersebut dilakukan oleh Pemkab Kukar dalam menciptakan generasi yang mempunyai semangat interpreneursip serta keahlian di bidangnya.

Edi juga akan mengembangkan Ekonomi Kreatif berbasis kegiatan masjid atau rumah ibadah. Ia berharap masjid-masjid lain di Kukar bisa mencontohi Ikatan Remaja Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong.

“Insyallah kalau ini ditekuni dengan baik, saya optimis ini berkembang di masjid lain di Kukar,” ucap Edi saat menghadiri peresmian Lorong Pasar Ramadan di Masjid Agung Tenggarong, Kamis (23/3/2023).

Ia juga mencontohi masjid di Kota Bangun, di sana, kata Edi, masjid-masjid lain di hari Jum’at hanya melaksanakan sholat berjamaah yang berpusat di Masjid Al Jamal. Hal itu dilakukan agar ekonomi kreatif terpusat di satu tempat.

Edi ingin masjid-masjid yang tempatnya luas di Kukar agar tidak hanya dijadikan tempat ibadah tapi juga berperan dalam pemberdayaan umat minimal jamaah dan takmir masjidnya.

“Dengan ramenya orang beribadah akan memberi dampak pada ekonomi mikro, orang jualan rame di sana,” terang Edi.

Karenanya Edi mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh beberapa pengurus dan takmir masjid tersebut sebagai penerjemahan dari strategi pembangunan yang ditetapkan dalam filosofi Kukar Idaman.

“Kukar Idaman itu terminologinya adalah Inovatif, Daya Saing dan Mandiri. Adapun yang dilakukan ini adalah salah satu inovasi,” sambungnya.

“Semoga apa yang sudah dilakukan ini adalah upaya membangun jamaah dan memakmurkan masjid ini. Kita akan terus mendorong kegiatan yang banyak orang berkumpul, kalau dia datang dia akan belanjakan uangnya,” demikian kata Edi.
[Rfr | Ard | Ads kominfo Kukar]