Faisal Sampaikan Aspirasi ke Wali Kota Bontang Soal Jerita Pelaku UMKM dan Tidak Terurusnya Sebagian Rumah Ibadah

Anggota Komisi III DPRD Bontang, Faisal. (infokaltim.id/ist).

Infokaltim.id, Bontang- Anggota Fraksi Nasdem DPRD Bontang, Faisal menyampaikan aspirasinya pada saat berlangsungnya rapat paripurna yang dihadiri Wali Kota Basri Rase dan Wakil Wali Kota Najirah saat penyampaian tanggapan dan jawaban Wali Kota terhadap pandangan fraksi-fraksi DPRD Bontang atas Raperda APBD Perubahan 2023, di Gedung DPRD Bontang Jalan Moeh Roem Bontang Lestari, Senin (04/09/2023).

Faisal menyebutkan sejumlah aspirasinya yang harus menjadi perhatian Pemkot Bontang. Salah satunya adalah tempat ibadah di Bontang misalkan di Lang-lang itu nampak pembangunannya tidak terurus, kotor dan airnya pun kurang layak.

“Izin Kanda Wali Kota bahwa beberapa waktu lalu itu saya bersama istri ada kegiatan di Lang-lang terus kami mampir sholat di musolah areal itu ternyata tempat ibadah itu tidak terurus semua kotor,” ujarnya kepada Wali Kota Basri Rase.

Dia menyayangkan diareal itu adalah tempat ramai, tapi fasilitas seperti musolah sebagai tempat ibadah tidak diperhatikan. Dirinya merasa miris, harusnya tempat ibadah itu bersih dan rapi sehingga ketika orang berkunjung ke tempat ramai itu bisa sholat disitu.

“Sangat memprihatinkan Pak Wali, saya mengusulkan Pemkot Bontang menugaskan 1 atau 2 orang untuk mengurus musolah itu. Padahal kita terus merekrut honorer, tapi tempat ibadah tidak menjadi perhatian,” pungkasnya.

Selain itu, Faisal juga menyampaian aspirasi dari para pelaku UMKM. Dia menyayangkan setiap event di Kota Bontang ini yang kerap melibatkan UMKM tapi pembayaran stand itu mencapai Rp 3 juta.

“UMKM itu sangat menjerit karena tarif stand UMKM saat ada event itu harganya terlalu tinggi,” sebutnya.

Bahkan, kata Faisal dirinya juga kerap melakukan kunjungan event salah satunya adalah menanyakan tarif standi UMKM itu menurutnya terlalu mahal.

“Kasihan mereka, pejual pentol, UMKM kecil lainnya kadang juga sepi pengunjung apakah mereka mampu untuk membayar stand yang hanya beberapa hari saja digelarnya event tersebut,” tutur Faisal.

Kendati demikian, Politikus Nasdem itu meminta Wali Kota Bontang, Basri Rase agar melakukan evaluasi terhadap instansi terkait agar tarif ini dapat dipertimbangkan kembali.

[Hrd|Anl|ads]