Infokaltim.id, Samarinda- Sekretaris Fraksi PKS DPRD Samarinda, Samri Shaputra, mendesak pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) khusus untuk menangani permasalahan kerusakan jalan. Ia menekankan pentingnya aksi nyata, bukan sekadar wacana, dan menunjuk adanya sisa anggaran sebesar 12 miliar di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
“Jangan bilang tidak ada dana, ini buktinya ada,” tegas Samri saat bertemu dengan perwakilan dari Dinas PUPR Samarinda beberapa waktu lalu. Ia berharap UPTD yang akan dibentuk dapat segera berpatroli dan menambal lubang di jalan-jalan.
“Misalnya ada jalan berlubang, langsung ditambal. Kecil tapi berdampak besar,” ungkapnya.
Shaputra mengutip Khalifah Umar Bin Khattab, “Satu jalan rusak saja, sudah dianggap gagal memimpin. Bagaimana jika ada ribuan di Samarinda ini?” tanya Samri.
Selain itu, Samri menuntut koordinasi dengan provinsi setelah pembentukan UPTD. “Dana tanggap darurat provinsi dapat dititipkan di UPTD,” ucap Samri.
Dia menegaskan, 90 persen pengguna jalan di Samarinda adalah warga setempat. “Jika ada yang kecelakaan atau meninggal, ya warga Samarinda juga. Pemerintah kota harus bertanggung jawab,” tegas Samri.
“Harapan kami, pemerintah kota ikut bertanggung jawab mengatasi jalan rusak itu,” pungkasnya. [Ads]
![](“https://infokaltim.id/wp-content/uploads/2024/03/ramadan-dprd-smd.jpg")
