Infokaltim.id, Tenggarong- Bulan Juni 2023 ini, Pemerintah Desa Jembayan Tengah Kecamatan Loa Kulu Kutai Kartanegara (Kukar) akan menggelar festival Kampung Seraung.
Festival tersebut diadakan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Desa Jembayan Tengah yang ke 17.
Festival yang biasanya diadakan tiap tahun itu akan dilaksanakan selama lima hari dengan berbagai macam kegiatan di antaranya, bazar, pawai kesenian, penampilan seni topeng pantul dan hiburan pentas seni budaya.
Selain itu juga akan diadakan workshop pembuatan seraung, dan beberapa lomba olahraga tradisional lainnya seperti gasing dan lain-lain.
Kasi Pemerintahan Desa Jembayan Tengah Safri, menjelaskan seraung buatan masyarakat setempat merupakan topi berjenis besar yang menjadi pelindung kepala.
Banyaknya tumbuhan selingsing di wilayah setempat, sehingga dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membuat seraung yang nantinya di promosikan melalui festival.
Ia berharap agar festival tersebut mampu memperkenalkan adat dan budaya serta menggali potensi ekonomi di desa.
“Festival ini adalah salah satu upaya kita meningkatkan ekonomi masyarakat dan memperkenalkan seni dan budaya,” ungkap Safri belum lama ini.
Diketahui, Jembayan Tengah merupakan salah satu wilayah yang banyak ditumbuhi selingsing atau rasau, Tumbuhan liar itu pun dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membuat seraung.
“Tanaman yang banyak tumbuh liar ini membuat berkah bagi masyarakat kami. Hingga saat ini, masyarakat yang berlokasi di Desa Jembayan Tengah mayoritas sebagai pengrajin seraung,” kata Safri.
Safri menjelaskan, salah satu Kampung tertua di Desa Jembayan diberi nama Kampung Seraung. Nama itu kata Safri dikarenakan banyaknya pengrajin seraung yang bahannya dari tumbuhan selingsing.
“Ada kampung Tuha yang kita jadikan Kampung Seraung karena di sana banyak tumbuhan selingsing,” tuturnya.
[Rfr | Ard | Ads Kominfo Kukar].
![](“https://infokaltim.id/wp-content/uploads/2024/03/ramadan-dprd-smd.jpg")
