Jelang Hari Raya Id 1445 Hijriah, DPRD Samarinda dan Pemkot ke Pasar, Stok hingga Harga Bakpoting Disebut Masih Aman

Wakil Ketua DPRD Samarinda, Subandi dan wali kota Samarinda, Rusmadi dan jajaran Forkopimda saat sidak ke sejumlah pasar untuk mengecek stok dan harga pangan. (infokaltim.id/ist).

Infokaltim.id, Samarinda- Wakil Ketua DPRD Samarinda, Subandi bersama Wakil Wali Kota Rusmadi Wongso melakukan sidak ke sejumlah pasar sebagai bentuk pengendalian bahan pokok penting (Bapokting) yang harus dipastikan ketersediaannya menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Subandi menyebutkan bahwa pihaknya bersama Pemkot Samarinda itu selain pengecekan distribusi bahan pangan juga memantau kestabilan harga-harga bahan pokok di pasar.

“Bersama Wakil Walikota Samarinda dan segenap unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah melakukan Sidak lapangan ke distributor dan pasar tradisional Guna memantau harga harga Bahan Pokok dan memastikan stok Bapokting aman,” ujarnya.

Politikus PKS itu mengatakan setalah melakukan pengecekan ke sejumlah pasar, untuk stok pangan dipastikan aman menjelang hingga perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah 1 Syawal mendatang atau tanggal 10 dan 11 April 2024.

Alhamdulillah mendekati Lebaran harga relatif stabil tidak terdapat lonjakan harga yang signifikan, Semoga situasi ini tetap terjaga, dan menghimbau kepada Masyarakat agar tidak panik, belanja secara berlebihan (panic buying),” tukasnya.

“Sebab dari laporan para Distributor dan pantauan kami bahwa stok aman untuk beberapa bulan ke depan, dan Alhamdulillah para pedagang menjual dagangannya masih sesuai dengan Harga Eceran Terendah (HET) yang di tetapkan oleh Badan Pangan Nasional,” terang Bandi.

Dia pun turut mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H Mohon Maaf Lahir dan Batin.

Pantauan di lokasi Wawali, bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Forkopimda Kota Samarinda, mengecek ke sejumlah kios yang ada di Pasar Segiri, kemudian beralih ke Pasar Modern yakni Pasar Merdeka.

Selain melakukan pengecekan harga bahan pangan yang dijual baik di kios Pasar Segiri dan Pasar Merdeka, sejumlah petugas juga melakukan pengecekan terkait barang dagangan seperti jajanan yang notabene menjadi suguhan saat hari raya idul fitri. Ini agar bahan jajanan yang dijual layak jual atau mencegah adanya barang yang sudah kadaluwarsa namun masih tetap dijual.

“Semua ini kita lakukan bagian dari upaya untuk memenuhi hak atas konsumen, jadi konsumen kita lindungi, masyarakat itu kita pastikan agar segala kebutuhannya, harga-harga di pasaran sesuai dengan apa yang telah ditentukan,” kata Rusmadi, Rabu (03/04/2024).

Orang Nomor dua di Samarinda ini juga menjelaskan bahwa inflasi di Kota Samarinda saat ini sebesar 2,84 persen, walaupun memang masih banyak faktor yang dapat mempengaruhi terhadap inflasi.

“Seperti daging ayam ras, kemudian telur ayam ras, kemudian beras, termasuk bawang, dan kita tadi memastikan cek semua barang. Pertama stok ada dan kemudian stok itu bukan bicara stok nya kalau stok ada kemudian harga naik ada yang Miss berarti kita cek tadi ternyata Rp.34.000 per kilo, kalau Ayam ekor antara Rp.50.000 sampai Rp.55.000 per kilo, Kemudian untuk telur tadi aman ya di distributor itu harga Rp.55.000,” Jelasnya.

Dijelaskan hasil pengecekan di Pasar Segiri dan di Pasar Merdeka, harga komoditas bahan pokok masih sesuai ketentuan yang telah ditetapkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas).

“Kemudian bawang merah itu Rp.36.000 s/d Rp.40.000 tadi kita juga cek untuk harga ikan yang biasa mempengaruhi inflasi khusunya Samarinda yaitu ikan layang. Dalam Minggu ini memang sempat naik sampai Rp.35.000 per kilogram,” ujar Wawali.

Ditambahkan juga, saat mengecek bahan pangan Wawali bersama jajaran juga melakukan pengecekan jajanan-jajanan yang biasanya dibutuhkan oleh masyarakat untuk menjadi suguhan saat hari raya idul fitri.

“Saat mengecek satu persatu dengan tim, alhamdulillah semua sudah tidak ada barang yang expired, kita cek satu per satu termasuk parsel yang kita bongkar dan semua sesuai dengan ketentuan, tidak ada yang expired,” Lanjutnya.

Oleh sebab itu, Wakil Wali Kota Samarinda yang biasa akrab disapa Rusmadi ini akan terus menerus berusaha, walaupun dalam keadaan yang sangat terbatas tetapi Pemkot Samarinda tidak akan pernah menyerah.

“Insyaallah untuk harga di Kota Samarinda, harga aman. Harga beras yang paling tinggi mencapai Rp.80.000 s/d Rp.85.000. Tadi juga kita cek bersama harga beras terkendali apalagi kita selesai dari dua Pasar Penyeimbang,” Demikian Rusmadi.

[sdi|anl|ads]

Jajaran Pimpinan DPRD Kota Samarinda Mengucapkan Selamat Hari Kesehatan Nasional. (Adv Iklan Banner).