Infokaltim.id, Tenggarong- Pemerintah Kelurahan Melayu Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki program pengembangan dan pengolahan melalui Bank Sampah Melayu Berkah.
Lurah Melayu, Aditya Rakhman menyebutkan, program itu bertujuan untuk menjaga kelurahan agar tetap ramah lingkungan dengan pengolahan dan pembuatan kompos dari sampah.
Saat ini, kata dia sudah ada empat unit bank sampah yang dikelola oleh masyarakat dan sudah beroperasi di RT 47, 38, 42 dan 44.
“Ada 4 sampai 5 RT itu sudah ada bank sampahnya. Tapi rata-rata areanya ada di gunung sentul, dan kondisi warganya karena mayoritas trans, jadi memang gotong royongnya tinggi di sana,” kata Aditya, Senin (16/10/2023).
“Rencana kita, empat unit bank sampah itu akan kita kembangkan. Karena proses pengelolaan dan penjualannya di situ,” tambahnya.
Kendati demikian, Aditya mengaku pengelolaan bank sampah tersebut masih dinilai belum maksimal lantaran lokasinya kurang strategis.
Karena itu, di 2024 mendatang, pihaknya berencana mencari bangunannya yang baru agar memaksimalkan pengelolaan bank sampah.
“Kalau sudah ada gedung yang baru, nanti pengelolaan sampah ini kita juga akan menyediakan peralatan penunjang seperti mesin fresh dan pencacahnya,” pungkasnya.
[Rfr|Anl|Ads Diskominfo Kukar]
![](“https://infokaltim.id/wp-content/uploads/2024/03/ramadan-dprd-smd.jpg")
