Klinik WPM Dispora Kukar Jadi Percontohan di Kaltim

Sekretaris Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kukar, Rakhmadan. (Infokaltim.id/Ist).

Infokaltim.id, Kukar- Kuliah Penumbuhan Minat Kewirausahaan Pemuda digelar di Hotel Grand Fatma, Selasa (26/10/2021).. hal ini bertujuan mewujudkan generasi muda mandiri dan berkualitas melalui pengembangan kewirausahaan pemuda Kemenpora.

Dalam acara tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, Sekretaris Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kukar Rakhmadan, Rektor Unikarta Erwinsyah dan para pengusaha muda.

Saat menyampaikan sambutan Bupati, Rakhmadan menyebut program soal Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (WPM) Kukar. Melalui perkuliahan ini, akan semakin menumbuhkan minat para pelaku usaha muda di Kukar.

Kemudian, bagi mereka yang merasa kesulitan untuk mengembangkan usahanya dapat datang langsung ke klinik WPM dan berkonsultasi dengan mentor atau narsum yang telah disediakan oleh pihak Dispora.

“Ada program Sekam Sharing, Senin dan Kamis konsultasi. Teman-teman wirausaha dengan narsum yang kita berikan,” ucapnya.

Diketahu, klinik WPM telah berjalan selama hampir 2 tahun sampai saat ini. Ini juga merupakan klinik WPM satu-satunya di Kalimantan Timur (Kaltim) dan menjadi kebanggan bagi Pemda karena bisa mendukung para pemuda untuk berwirausaha.

“Jadi kebanggan Kukar, klinik WPM mendukung pemuda berwirausaha dari usia 15-30 tahun,”ujarnya.

Sebagai upaya agar dapat menambah pelaku udaha muda juga diperlukan adanya dorongan dari Pemerintah Pusat. Dia mengatakan, jika pusat membantu dan memberikan anggaran lebih besar maka program klinik WPM juga akan semakin berkembang dan pengusaha muda juga semakin bertambah. Bahkan saat ini, sudah ada 1.000 lebih pengusaha muda yang tergabung didalamnya untuk mendapatkan bimbingan dan pengembangan ilmu usaha.

“Seandainya pusat ada memberikan anggaran yang lebih besar selain anggaran Pemda, mungkin sayap kita akan berkemban lagi. Pengusaha muda kita juga akan lebih banyak,” sambungnya.

Sementara itu, Hetifah juga menyampaikan ini adalah wujud dorongan dari wakil rakyat untuk memulihkan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya, minat dalam diri harus dibangkitkan lagi untuk membangun perekonomian melalui wirausaha.

“Harus lebih mengakselerasi minat kita untuk membangun perekonomian. Pemerintah sudah berubah orientasi supaya pemuda tidak hanya punya ilmunya saja,” tuturnya.

Dia sangat bangga dengan Kukar karena menjadi salah satu kabupaten yang menjadi role model dalam mengembangkan pengusaha muda, khususnya dalam bidang pertanian. Terlebih, IKN bakal pindah ke Kaltim dan Kukar termasuk didalamnya. Oleh sebab itu, para pemuda harus bergerak cepat dan mengambil peluang untuk mengembangkan usahanya dan meraup untung.

“Kita tidak mungkin membiarkn perekonomian di Kukar dinikmati orang luar, pemuda di sini harus siap meraih kesempatan yang bakal terbuka. Terlebih di Kukar sudah ada kliniknya (WPM),” lanjut Hetifah.

Hetifah menjamin kegiatan pengusaha muda untuk mengembangkan usahanya melalui klinik WPM akan terus berlanjut. Pihaknya pun sudah memutuskan bakal menyiapkan anggarannya pada 2022 untuk memfasilitasi program tersebut.

“Program untuk memfasilitasi akan tinggi. Tinggal kita di Kukar harus siap. Kita dukung anak muda, minat anak muda sekarang ada di wirausaha dan kita akan fasilitasi itu,” tuturnya.

Tak dipungkiri selama ini memang terdapat kendala. Hetifah juga menerima beberapa keluhan terkait kendala yang dialami para pelaku usaha muda. Seperti kurangnya pengalaman, mereka juga butuh pengetahuan dan motivasi.

“Mereka mau dulu tidak malu, karena penumbuhan minat itu yang menjadi kendala saat ini. Fasilitasi pasar, relasi, alat dan juga modal, pengetahuan kita siapkan,” tutupnya.

{Rzf | Sdh | Ads]