Kongbeng Miliki Luas Tani Potensial 315 Hektar, Hasilkan 5 Ton Sekali Panen

Foto: Kepala Dinas Pertan Kutim, Dyah Ratnaningrum. (Infokaltim.id/Ist).

Infokaltim.id, Sangatta – Kecamatan Kongbeng juga merupakan salah satu penghasil padi yang besar selain Kecamatan Kaubun dan Teluk Pandan.

Kepala Dinas Peternakan dan Pertanian Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Dyah Ratnaningrum menerangkan ada sekitar 315 hektar di Kongbeng.

“Iya lahannya ada segitu, dan itu salah satu yang terbesar setelah Kaubun, kurang lebih sekitar 315 hektar yang ada disana itu,” ucapnya, Kamis (17/11/2022).

Selain obat atau pupuk yang baik, serta bibit yang berkualitas, Kongbeng juga dilengkapi dengan aliran drainase.

“Obatnya juga bagus karena dia ada bendungan di sana, nah dari bendungan yang ada sehingga untuk perairan nya jelas,” terangnya.

Beda dengan lahan lainnya, Dyah mengaku ada banyak lahan potensial yang selain tidak ada drainase, sumber daya manusia (SDM) juga terbatas.

“Beruntungnya juga mereka bukan tadah hujan, sdm yang ada juga mencukupi, jadi mereka seperti Kaubun,” jelasnya.

Untuk produktivitas nya juga tinggi, bisa mencapai 5 ton atau kisaran 5,5 sampai 6,5 ton dalam satu kali panen di luasan satu hektar.

“Ini lumayan, kalau yang produktivitas rendah itu yang pakai tadah hujan. Nah ini yang sangat disayangkan,” imbuhnya.

Terkadang pada musim penghujan padi yang dihasilkan pada lahan tadah hujan akan meningkat, dan sebaliknya juga terjadi musim kemarau.

“Kalau tidak ada hujan, produktivitas nya sangat turun,” tandasnya.

[Anr | Anl | Adv ]