Masalah Kemiskinan Terbilang Masih Tinggi, DPRD Bontang Ingin Ada Program Konkrit dari Pemkot untuk Dientaskan Lewat APBD 2024 Nanti

Anggota Komisi II Partai Gerindra DPRD Bontang, Sutarmin. (Infokaltim.id/Ist).

Infokaltim.id, Bontang- Masalah kemiskinan di Bontang terbilang masing tergolong tinggi, sehingga DPRD Bontang mempertanyakan strategi Pemkot Bontang untuk mengatasi masalah sosial tersebut pada tahun 2024 mendatang.

Pertanyaan tersebut dilontarkan oleh Fraksi Gerindra-Berkarya DPRD Bontang, Sutarmin. Dia menyampaikan proses anggaran APBD Bontang 2024 sedang dilakukan pembahasan di DPRD Bontang.

Sebab itu, Sutarmin meninginkan agar ada program konkrit dari Pemkot Bontang untuk menyelesaikan dan pengentasan kemisikinan di Kota Taman tersebut.

“Kemiskinan memang masih tinggi, tapi ada langkah konkrit yang dilakukan Pemkot Bontang untuk menyelesaikan persoalan itu melalui APBD 2024 nanti, karena kita sedang membahasnya,” ujar Sutarmin.

Sehingga kata Sutarmin, ketika APBD diketuk tidak hanya realisasi anggaran pada persoalan pembangunan fisik saja. Tapi dia menginginkan agar persoalan sosial pembangunan non fisik demi keberlangsungan hidup masyarakat juga menjadi prioritas pada APBD 2024 mendatang.

“Persoalan pengangguran masih banyak, jadi kita perlu bicarakan solusinya sehingga masyarakat dapat berkembang dan menerima manfaat dari kebijakan pemerintah melalui anggaran APBD 2024 nanti,” tukasnya.

Dia mengharapkan agar Pemkot Bontang melalui organisasi pemerintah daerah (OPD) terkait untuk segera melakukan atau menyusun program untuk pengentasan kemisikinan di Kota Taman ini.

[Hrd|Anl|Ads]