Menuju Kukar Aman dan Nyaman, Kesbangpol Kukar Gandeng 3 Forum Sebagai Mitra

Kepala Kesbangpol Kukar, Rinda Desianti. (Infokaltim.id/Rahadian).

Infokaltim.id, Kukar- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kutai Kartanegara (Kukar) kini tengah melaksanakan kegiatan dengan program Optimalisasi Peran Forum-forum Bentukan Pemerintah Menuju Kukar Aman dan Nyaman.

Kepala Kesbangpol Kukar, Rinda Desianti saat ini sedang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Tahun 2021. Ada empat target yang diharapkan dari diklat yang diikutinya, yakni Peraturan Bupati (Perbup) yang mengatur tentang tiga forum yang ada di Kukar.

Dia mengatakan, ingin mengoptimalisasi tiga forum itu sebagai mitra Pemkab yang berada di bawah koordinasi Kesbangpol. Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) sedang diupayakan Kesbangpol Kukar.

“Termasuk izin untuk mendirikan rumah ibadah. Karena berkaitan dengan pendirian rumah ibadah itu ada izin khusus, dan salah satunya adalah SK Bupati tentang pembentukan FKDM di 18 kecamatan, outputnya itu,” ucapnya.

Dia juga melakukan serangkaian bimbingan teknis berkaitan dengan sistem pelaporan beberapa kejadian yang diindikasi dapat mengganggu proses penyelenggaraan pemerintah. Karena FKDM sendiri memang berkaitan erat dengan deteksi dan pencegahan dini konflik di tengah masyarakat.

Ditambahkan Rinda, bahwa ada dua hal baru yang diatur dalam Perbup yang mengatur soal forum-forum tersebut. Pertama, melibatkan forum-forum ini dalam penanganan Pandemi Covid-19. Kedua, pemerintah ingin melibatkan forum-forum tadi terlibat di dalam edukasi berkaitan Covid-19 kepada masyarakat, baik protokol kesehatan maupun vaksinasi.

“Karena target vaksinasi 70 persen dan itu harus tercapai. Ketika ingin mencapai vaksinasi 70 persen tentu saja elemen masyarakat harus dilibatkan. Dalam hal ini forum-forum itu kami libatkan,” tegasnya, Kamis (28/10/2021).

Sama seperti FKUB, di dalam Perbup secara khusus telah diatur tugas-tugas mereka yang harus terlibat dalam penanganan konflik, baik itu keagamaan maupun sosial kemasyarakatan.

Karena sebentar lagi Kukar bakal menghadapi peresmian IKN, dan kehadirannya tentu berdampak untuk banyak orang, khususnya pada harmonisasi antar agama, dan aktivitas wilayah. Oleh karenanya, itu, pihaknya berharap mereka dapat menjadi mitra yang tangguh dan kokoh bagi pemerintah.

“Kita berharap mereka betul-betul menjadi mitra pemerintah dalam menuju Kukar aman dan nyaman,” tutupnya.

[Rzf | Sdh | Ads]