Narkoba Masih Marak Terjadi di Samarinda, Kepolisian Diminta Tidak Secara Tegas

Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Joha Fajal. (Infokaltim.id/Suhardi).

Infokaltim,id, Samarinda- Kota Tepian sebutan Samarinda masih kerap ditemukan warganya yang masih menyalahgunakan narkoban, hal itu ditandai dengan banyak kasus yang setiap tahun naik signifikan.

Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Joha Fajal, pun ikut berkomentar melihat situasi penyalahgunaan narkoba masih terjadi dan masif. Dia meminta pihak kepolisian agar bertindak sesuai dengan perintah dalam undang-undang.

“Harus ditindak, bila perlu jaringan dalam dan luar kota bahkan internasional diputuskan agar tidak beredar lagi,” ujar Joha, Senin (08/11/2021).

Politikus Nasdem itu, mendorong jajaran kepolisian dalam mencegah peredaran narkoba hingga ke RT, karena dilihat dari kasus sejumlah RT sudah banyak mendapatkan laporan.

“Misalkan di Kelurahan Bandara, tidak rahasia lagi pengedar dan penggunanya,” ungkap Joha.

Jika tidak dicegah secara masif, kata Joha, pasti pengguna dan pengedar akan melakukan aksinya semakin menjadi-jadi.

Hal itu, menurut Joha akan merusak mental dan fisik generasi muda. Untuk mencegah itu, perlu tindakan tegas dan sosialisasi oleh instansi terkait agar generasi emas ke depan tidak rusak. Karena bangsa ini akan berkembang jika generasi mudanya tidak terjebak dalam barang haram itu.

“Anak di bawah umur sangat rentan dan salah pergaulan. Generasi baru ini perlu dikontrol karena mereka merupakan aset bangsa yang harus dijaga dan sebagai penerus masa depan,” ujarnya.

Joha juga meminta peran orang tua dan masyarakat sangat diperlukan, untuk mendidik, memberikan informasi dan mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba di lingkungan masing-masing.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat agar mendukung pihak kepolisian untuk memberantas penyalahagunaan narkoba tersebut. Sehingga Kota Samarinda menjadi wilayah yang bersih terhadap penggunaan barang haram itu,”

[Sdh | Ads]