Infokaltim.id, Samarinda- Pemkot Samarinda menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (Musrembang) tahun 2022 dalam rangka merencanakan kerja pembangunan daerah (RKPD) pada 2023 mendatang. Acara tersebut diselenggarakan di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Samarinda, Kamis (31/03/2022).
Musrembang tersebut dibuka langsung oleh Wali Kota, Andi Harun turut dihadiri juga pihak legislatif yaitu Wakil Ketua DPRD Samarinda, Subandi dan seluruh jajaran organisasi pemerintah daerah (OPD) termasuk tim akselerasi pembangunan.
Musrembang dan penyusunan RKPD menjadi kewajiban Pemkot Samarinda untuk memastikan pembangunan pada 2023 mendatang tersusun berdasarkan skala prioritas baik itu dari program nasional, Provinsi Kaltim dan memastikan agar RKPD tersebut disinkronkan dengan visi misi wali kota.
“Visi misi wali kota dan wakil wali kota yang tertuang dalam rancangan RPJMD tahun 2021-2026 yakni terwujudnya Samarinda sebagai Kota Pusat Peradaban,” ujarnya.
Dirinya menginginkan agar penyusunan RKPD melalui Musrenbang ini, seluruh perangkat daerah dapat memacu untuk meningkatkan kinerjanya, mengingat tahun 2023 merupakan tahap kedua dari rencana target-target pencapaian pembangunan Samarinda yang juga tertuang dalam 10 program unggulan daerah.
“Oleh karena itu diharapkan kolaborasi dan sinergi merupakan kunci utama agar dapat terus saling bekerjasama dalam mencari solusi atas sumber-sumber pendanaan yang kreatif,” terangnya.
Dia pun semakin yakin bila hal tersebut dilakukan dengan penuh semangat, maka akan mendorong percepatan pembangunan infrastruktur, memulihkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Samarinda, Subandi menyampaikan apresiasinya terhadap gebrakan Wali Kota, Andi Harun dalam satu tahun kepemimpinannya sudah banyak hal yang dilakukan.
Dia juga mengingatkan agar Andi Harun terus melakukan lobi politiknya ke pusat untuk menambah pundi pembangunan di Samarinda.
“Saya apresiasi Pak Wali Kota Andi Harun cukup agresif melakukan komunikasi ke pusat dan provinsi, karena melihat APBD kita tidak mungkin membiayai seluruh pembangunan di Samarinda,” ujarnya.
Misalkan, disebutkan Subandi, pembangunan terowongan, polder dan sky train membutuhkan anggaran yang cukup besar, sebab itu dia mendorong Wali Kota Samarinda, Andi Harun agar melakukan komunikasi ke kementerian untuk menopang anggaran APBD demi percepatan pembangunan.
“Melalui Musrembang ini usulan prioritas harus diakomodir yang sifatnya mendesak dan pembangunan jangka panjang harus diperhatikan dalam RKPD 2023,” sebutnya.
Politikus PKS tersebut, meminta agar Pemkot Samarinda juga memperhatikan pembangunan sarana dan prasaran sekolah-sekolah yang belum memadai agar diakomodir dalam proses pembangunan 2023 mendatang.
[Ard|Ads]
![](“https://infokaltim.id/wp-content/uploads/2024/03/ramadan-dprd-smd.jpg")
