Infokaltim.id, Samarinda– Seluruh jajaran DPRD Samarinda menggelar rapat paripurna dengan agenda menerima Laporan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Samarinda tahun anggaran 2021 di Gedung DPRD Samarinda, Kamis (31/03/2022).
Dalam rapat paripurna kali ini di pimpin langsung oleh Ketua DRPD Samarinda, Sugiyono dan di dampingi wakil ketua lainnya.
Dalam laporannya Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengatakan, bahwa untuk sektor pendapatan daerah tahun anggaran 2021, pendapatan daerah ditargetkan Rp 2,777 triliun. Realisasinya melebihi target, yaitu sebesar Rp 2,860 triliun atau 102,98 persen.
“Sedangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dari target sebesar Rp 561,492 miliar, PAD terealisasi sebesar Rp 594,620 milyar atau 105,90 persen. Alhamdulillah walaupun di tengah Covid-19 pada 2021 realisasi PAD kita tetap bisa mencapai target bahkan melebihi sebesar 5,90 persen yang hampir mencapai angka 600 miliar rupiah,” ucap Andi Harun.
Kemudian lanjut dia, pendapatan transfer dari target sebesar Rp 2,127 triliun, telah terealisasi sebesar Rp 2,171 Triliun atau 102,07 persen. Lain – lain pendapatan yang sah yang bersumber dari pendapatan hibah ia menambahkan, dari target Rp 88,842 Milyar telah terealisasi sebesar Rp 94,547 miliar atau 106,42 persen.
“Untuk sektor belanja daerah, dialokasikan Rp 3,317 triliun dengan realisasi sebesar Rp 3, 069 triliun atau 92,54 persen. Dan mengalami peningkatan sebesar Rp 91,8 miliar atau 3,08 persen dibanding realisasi tahun 2020,” ungkapnya.
Selain itu, orang nomor satu di Samarinda ini juga mengatakan, sinergitas dan komitmen Pemkot dengan seluruh stakeholder pembangunan serta didukung legislatif dalam upaya mensejahterakan masyarakat juga telah menghasilkan berbagai kemajuan pembangunan.
Diantaranya, kata Andi Harun berkurangnya titik banjir di Samarinda yang dilakukan melalui upaya kerja sama dengan badan informasi geospasial, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Samarinda serta Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD).
“Terlaksananya program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat (Pro-Bebaya) di 59 RT sebagai pilot project. Serta program Doctor On Call untuk kondisi darurat, lansia, dan balita,” ucapnya.
Andi Harun mengucapkan terima kasih kepada anggota legislatif atas dukungan dan kerjasama yang baik. Tak terkecuali, seluruh stakeholder pembangunan atas peran serta dalam mendukung dan menjaga kondusivitas wilayah.
“Kami menyadari bahwa penyelenggaraan pemerintahan maupun pelayanan kepada masyarakat masih terdapat kekurangan dan keterbatasan. Kami mengharapkan saran konstruktif maupun inovasi untuk perbaikan kinerja pembangunan di masa yang datang,” harap Andi.
Sementara itu, Sugiyono selaku pimpinan rapat juga mengatakan, pihaknya akan membentuk Panitia Khusus(Pansus) untuk menindak lanjuti LKPJ wali kota yang menyerap realisasi anggaran APBD 92 persen dari total Rp. 2,860 triliun pada 2021.
“Setelah ini kita akan langsung bentuk Pansus ,karena waktu nya hanya satu bulan untuk menindak lanjuti apa yang sudah di paparkan beliau di forum.Nanti kita akan memberikan evaluasi serta proyeksi melalui Pansus,”pungkasnya.
Politisi PDIP tersebut juga mengatakan terus mengikuti progres dan program pembangunan dari Pemerintah kota di bawah pimpinan Andi Harun.
Terutama program terkait kesejahteraan masyarakat yang dia menilai harus terus ditingkatkan serta kepentingan masyarakat yang harus bisa di akomodir di samping persoalan pemerintah mengatasi penanggulangan banjir.
“Kita akan terus mengikuti perkembangan ke depannya, tentu sesuai dengan tupoksi kita sebagai penganggaran,pengawasan dan legislasi melalui perda-perda yang ada sebagai landasan utama,”ujarnya.
[Sdh|Afs|Ads]