Infokaltim.id, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur serius dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan. Salah satu langkah konkrit yang dilakukan adalah dengan mendorong pengembangan padi gogo di lahan perkebunan.
Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi yang digelar Dinas Perkebunan Kaltim bersama Direktorat Jenderal Perkebunan, di Ruang Rapat Hevea, Kantor Disbun Kaltim, Kamis 16 Januari 2025.
Kepala Dinas Perkebunan Kaltim, Ence Achmad Rafiddin Rizal, mengungkapkan bahwa pengembangan padi gogo di lahan perkebunan memiliki potensi besar untuk meningkatkan produksi pangan dan memberikan nilai tambah bagi petani.
“Penyediaan lahan produktif, benih unggul, pupuk bersubsidi, dukungan infrastruktur, dan serap gabah merupakan elemen kunci menuju swasembada pangan,”jelasnya
Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan sinergi yang kuat antara pemerintah, petani, dan pihak terkait lainnya.
Berbagai tantangan pembangunan pertanian untuk periode 2024-2029 menjadi topik utama pembahasan. Perubahan iklim, kondisi perekonomian global, gejolak harga pangan, risiko bencana alam, serta alih fungsi lahan dianggap sebagai kendala yang harus segera diantisipasi.
“Diharapkan dengan dukungan semua pihak, target pengembangan padi gogo di Kalimantan Timur dapat tercapai dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional,” tutup Rizal.
Melalui koordinasi ini, Disbun Kaltim optimistis dapat memperkuat sinergi lintas sektor untuk mengatasi tantangan penyediaan lahan padi gogo di lahan perkebunan dengan sistem tumpang sari periode peremajaan sawit.
[hms|anl]