Polemik Harga Stand Mahal UMKM, DPRD Bontang Usulkan Anggaran untuk Pengadaan Tenda

Ketua Komisi II DPRD Bontang, Rustam. (Infokaltim.id/Ist).

“Polemik harga sewa stand mahal pada salah satu event mendapat tanggapan Rustam. Pihaknya akan mengusulkan anggaran pengadaan tenda sebagai upaya solusi meringankan beban UMKM.”

Infokaltim.id, Bontang- Belum lama ini media sosial riuh dengan perdebatan dan protes netizen soal mahalnya biaya sewa stand untuk mengikuti salah satu event di Bontang. Dimana sewa yang dipatok senilai Rp2,7 juta.

Viralnya kabar itu pun mendapat tanggapan dari Rustam, Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang. Kepada wartawan, Rustam mengatakan pihaknya akan segera mengusulkan pengadaan tenda. Agar kedepannya dapat meringankan biaya sewa untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Taman -sebutan Bontang-.

Menurutnya, alasan dibalik melambung tingginya harga sewa dikarenakan terdapat biaya-biaya lain yang harus ditanggung. Seperti biaya tenda, pembelian solar untuk listrik, hingga biaya mengundang artis. Rustam pun juga mengerti alasan masyarakat keberatan juga karena acara tersebut salah satu event pemerintah.

“Saya berencana akan melakukan kunjungan langsung ke acara tersebut dan melihat seperti apa stand yang seharga Rp2,7 juta itu,” ucapnya pada wartawan saat ditemui di Kantor DPRD Bontang, belum lama ini.

Selain itu, dia menilai bahwa berita yang viral tersebut bukanlah protes dari para penjual. Namun, kata Rustam melainkan dari warga yang bukan pelaku UMKM. Dirinya sebagai penanggung jawab Asosiasi Makanan dan Minuman (Asmami) Bontang juga sudah pernah menanyakan ke anggotanya mengenai harga sewa.

“Saat dijawab mereka mengatakan tidak keberatan,” bebernya.

Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa seharusnya masyarakat meminta kejelasan kepada pihak penyelenggara event agar menemui titik terang. Sedangkan yang dirinya ketahui sampai saat ini pihak penyelenggara tidak pernah memberi kejelasan mengenai permasalahan tersebut.

Dan kedepannya, dia mengharapkan adanya kejelasan. Baik keuntungan apa saja yang didapatkan dari harga stand yang tinggi. Maupun kejelasan yang membedakan antara festival dan bazar agar tidak terjadi kesalahpahaman.

[Fjn|Anl|Ads]