Infokaltim.id, Samarinda- Potensi ekonomi kreatif khas Kota Samarinda masih banyak yang perlu dikembangkan dan perlu mendapatkan perhatian Pemkot Samarinda.
Menurut Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Kamaruddin menyebutkan bahwa perlu ditindak lanjuti lebih serius oleh pemerintah.
Saat ini Samarinda telah memiliki Sarung Tenun Samarinda yang sudah menjadi industri kerajinan tangan warga di sekitar Kampung Tenun, Samarinda Seberang. Sehingga sudah seharusnya ada upaya dari Pemkot Samarinda, agar kerajina warga Samarinda itu perlu dikembangkan lebih serius.
“Harus ada dorongan dari Pemkot Samarinda untuk memberikan para pengrajinnya edukasi. Jangan sampai hanya wacana-wacana saja,” bebernya.
Dia pun menyarankan agar Pemkot Samarinda bisa melihat bahwa produk sarung Samarinda, ada di pabrik yang ada di Tasikmalaya. Tentu hal ini terkesan mengejutkan, Padahal notabene kain tersebut merupakan kain tradisional Samarinda.
“Itulah kenapa kami di dewan mendorong, agar menerapkan industrialisasi pada salah satu produk khas Samarinda itu. Karena yang saya lihat Samarinda ini punya potensi, mendatangkan orang ahli teknologi, nanti orang kita yang melanjutkan tapi dibikin di kampungnya,” ujarnya.
Adapun data pengrajin di Samarinda yang masih menggunakan alat tradisional, masih sangat banyak. Produknya pun dijual lebih tinggi dari biasanya, sedangkan di Tasik Malaya, dijual secara miring.
“Produk dengan harga terjangkau itu yang lebih dicari. Dengan menggunakan sistem pabrikan dengan teknologi modern menurutnya akan membuatnya efisien. Tingkatkan, jadikan industri,” tutupnya.
[ard|ads]
![](“https://infokaltim.id/wp-content/uploads/2024/03/ramadan-dprd-smd.jpg")
