Infokaltim.id, Samarinda- Karakteristik warga Muhammadiyah adalah berwawasan luas. Hal ini ditandai dengan upaya meningkatkan kualitas diri dengan membaca dan rajin mengikuti pengajian.
Hal itu dikemukakan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kaltim, Kiyai Suyatman saat membuka Pelatihan Kader Tarjih dan Tajdid tingkat ibtida’ / Ula se-Kaltim di Kompleks Muhammadiyah Istiqomah Samarinda Kamis (13/01/2022). Sedangkan pelatihan dilaksanakan di Kompleks SMA IMBS di Batu Besaung yang berjarak kurang lebih 7 km dari lokasi pembukaan acara.
Lebih lanjut dalam sambutan pembukaan, Suyatman mengemukakan, bahwa Majelis Tarjih dan Tajdid sebagai Majelis Ulamanya Muhammadiyah dalam mengembangkan dan mengamalkan agama. Sangat diperlukan kader yang nantinya mampu mewarnai dakwah di daerah-daerah sekembali dari mengikuti pelatihan.
“Muhammadiyah bukan hanya kaya konsep namun juga kaya amal. Maka kuncinya harus mengedepankan strategi dakwah dengan bersinergi dan berkolaborasi,” sebutnya.
Hal itu dijelaskan Suyatman salah satu ayat dalam Al Quran surat Al Maidah ayat ke-2, bahwa hubungan kepada siapapun harus dilandasi semangat tolong menolong dalam kebaikan dan taqwa, ke atas baik, ke bawah baik, ke depan baik, ke belakang juga baik.
Sementara, Sekertaris Majelis Tarjih dan Tajdid PWM Kaltim, Ustadz Arip Saripudin mengatakan, kegiatan tersebut diikuti 34 peserta dari utusan Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Kaltim dan mengambil tema Penguatan Spiritualitas, Mengokohkan Manhaj, Menuju Masyarakat Madani.
“Salah satu bentuk penguatan dakwah Muhammadiyah terhadap mubaligh atau kader-kader Muhammadiyah se Kaltim,” ujarnya.
Hadir dalam Pembukaan ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah Kaltim, ust. Ihsanul Karim dan direktur Pondok Pesantren Istiqomah, Jaswadi. Sementara itu dari sekertariat acara diperoleh informasi, pelatihan ini akan diisi beberapa narasumber baik dari Kaltim maupun dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah, diantaranya Muhamamad Haiban, Ust. Rifqi Rosyidi dan Ust. Lukman Hakim.
[Uzn | Sdh]