Ribuan Pasangan Bercerai Setiap Tahun di Samarinda, DPRD Prihatin dan Sarankan Penguatan Ketahanan Keluarga

Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Ahmat Sopian Noor. (Infokaltim.id/Ard).

Infokaltim.id, Samarinda- Angka perceraian di Samarinda mencapai ribuan setiap tahun, sebuah fenomena yang menjadi perhatian serius bagi Ahmad Sopian Noor, anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda. Dia merasa prihatin dan menyoroti dampak negatifnya, terutama pada anak-anak.

“Angka perceraian ini memprihatinkan. Ini berdampak besar, terutama bagi anak-anak yang menjadi korban,” ujar Sopian.

Data dari Rekapitulasi Perkara di Pengadilan Agama Samarinda mencatat, pada tahun 2022, terdapat 2.800 perkara perceraian. Sedangkan untuk tahun 2023 hingga April, kondisinya hampir sama.

“Setiap hari, permohonan gugatan cerai terus berdatangan. Ini menjadi isu yang harus ditangani dengan serius,” kata Sopian.

Sopian mengusulkan penguatan ketahanan keluarga sebagai cara untuk menekan angka perceraian. Dia berpendapat bahwa pengetahuan tentang faktor pemicu perceraian, seperti agama, ekonomi, sosial, dan adat istiadat, adalah penting.

“Perkuat ketahanan keluarga dan pahami faktor-faktor pemicu perceraian. Pengetahuan ini bisa membantu mencegah terjadinya perceraian,” jelasnya.

Sopian juga menyarankan calon pengantin untuk menyatukan visi dan misi dalam membangun rumah tangga. Dia percaya bahwa keterbukaan komunikasi dalam keluarga juga sangat penting.

“Visi dan misi bersama dan komunikasi yang baik adalah kunci dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. Setiap masalah pasti bisa diselesaikan dengan baik jika komunikasi terjalin kuat,” terangnya.

[Ard|Ads]