Infokaltim.id, Samarinda- Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Samri Saputra sebut pariwisata yang baik jika miliki kenyamanan dan keamanan.
Karena menurutnya memang dengan adanya kenyamanan dan keamanan, maka akan mendatangkan lebih banyak wisatawan yang ada.
“Sebuah pariwisata yang baik adalah ketika memiliki aspek kenyamanan dan keamanan. Karena dengan keduanya mereka bisa datang berulang,” kata Samri.
Hal itu juga diungkapkan untuk revitalisasi Kawasan Citra Niaga yang tengah dikerjakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
“Pemkot Samarinda inginnya revitalisasi Kawasan Citra Niaga ini bisa menyerupai Malioboro yang ada di DI Yogyakarta, itu bagus,” jelasnya.
Menurut Samri memang Kawasan Citra Niaga bisa menyerupai Malioboro bisa mempunyai potensi besar untuk masuk jadi destinasi wisata.
“Samarinda ini memiliki potensi yang besar untuk dikunjungi oleg para wisatawan dalam melihat Citra Niaga tidak kalah dengan Malioboro,” urainya.
Namun dirinya juga heran, mengapa justru banyak orang-orang yang belum mau tertarik untuk datang ke Kawasan Citra Niaga.
“Padahal kalau kita bandingkan dengan Malioboro ya kurang lebih saja sebenarnya. Hanya mungkin lebih keluhatan nilai seninya lah,” terangnya.
Samri menjelaskan bahwa ketika Citra Niaga ditargetkan sebagai objek yang wisata yang menyerupai Malioboro maka yang harus diperhatikan adalah Kenyamanan dan Keamanan bagi para pengunjung.
“Malioboro itu terkenal aman ya, kan kalau kita ke sana jarang lah kita pernah dengar situ terjadi pencopetan misalnya barang orang hilang atau ada barang tertinggal kemudian hilang itu jarang kita dengar. karena memang pertama didukung dengan mungkin peraturan yang ketat,” tuturnya
Menurutnya kenyamanan adalah hal paling utama untuk menarik para wisatawan baik lokal maupun mancanegara karena hal tersebut mampu menjadi daya tarik agar mengunjungi Citra Niaga.
[Anr|Anl|Ads]
![](“https://infokaltim.id/wp-content/uploads/2024/03/ramadan-dprd-smd.jpg")
