Sebagai Ajang Silaturahim Lintas Pemuda Desa Wahau Baru, Mandiri FC Gelar Trofeo Sepak Bola Season 2

Sesi foto bersama usai pergelaran trofeo Sepak Bola di Desa Wahau Baru. Muhammad Ardian (tengah) pemuda Kabupaten Kutai Timur, pemuda inisiator trofeo, Marcus Eben (kanan) dan Nanang Wijaksono (kiri). (Infokaltim.id/Ist).

Infokaltim.id, Sangatta- Para pemuda di Desa Wahau Baru, Kecamatan Wahau, Kabupaten Kutai Timur menggelar trofeo season 2 Mandiri FC sebagai ajang silaturahim lintas pemuda melalui bakat yang sama yaitu sepak bola.

Trofeo yang digelar pada 30-31 Juli 2022 itu sukses digelar dengan penuh rasa persatuan dan kesatuan diantara pemuda yang berada di Desa Wahau Baru.

Bagaimana tidak, trofeo sepak bola yang dilakukan selama 2 hari tersebut terdapat 5 tim yang mendaftar, yaitu Mandiri FC, Persekab, Persukma, Niac Mitra, Marga Mulia dan Persari.

Tidak hanya tim yang antusias mendaftar, namun semagat untuk menysuport bakat minat anak muda tersebut datang dari sejumlah sponsor diantaranya, Mister Bebek, Madanara Sport, Es Boba Suunyot, Zerobarber Rumah Ganteng dan Pusat Percetakan PDC Optimize.

Dibalik suksesnya pergelaran trofeo sepak bola lintas pemuda tersebut, ada 2 pemuda yang menginisiasi pertandingan, yaitu Marcus Eben dan Nanang Wijaksono.

Marcus Eben menyebutkan, tujuan pihaknya menggelar trofeo tersebut sebagai media silahturahmi antar para pemuda yang memiliki hobby di bidang olah raga khususnya sepak bola.

“Dan ini untuk menumbuhkan serta mengasah bakat para pemuda di bidang olah raga sepak bola, serta bisa menjadi contoh atau sedikit edukasi untuk adik-adik yang berusia dini dan menarik minat berolah raga khususnya dalam spak bola,” jelasnya.

Diungkapkan Marcus, ajang trofeo ini juga tidak terlepas dari memberikan edukasi bahwa penting olahraga itu demi menciptakan jasmani dan rohani yang kuat dan sehat.

Tak hanya itu, kata Marcus, olahraga juga dapat mencegah segala bentuk pergaulan yang tidak mencerminkan sebagai anak muda dan menjauhi diri dari segala bentuk pergaulan lingkungan yang menyalahi aturan.

“Menjadi anak muda itu harus kuat fisik dan mental, dengan olahraga jiwa dan raga kita menjadi sehat, pikiran juga pasti ke arah yang positif,” pungkasnya.

Sementara, Nanang Wicaksono pun menyampaikan, bahwa dengan trofeo ini dapat menciptakan pemuda yang tidak terlibat dalam pergaulan bebas seperti narkoba dan obat terlarang lainnya.

“Dari pada pemuda itu bergaul yang tidak berfaedah dalam dirinya dan lingkungan, maka dengan pertandingan ini mampu menciptakan generasi yang tanguh dan kuat tidak salah dalam pergaulan,” tuturnya.

Dengan demikian, trofeo ini mampu menghantarkan energi kebersamaan yang kuat, sebab itu kata Nanang, ke depan pihaknya pasti kembali mengadakan trofeo sehingga silaturahim antar pemuda tetap terjaga.

“Harapan kegiatan kami ini bisa memberi dampak yang sangat positif, dan ke depannya harapan kami ada pihak-pihak terkait bisa membantu kami dalam kgiatan ini sehingga kegiatan ini bisa sering diadakan dan mungkin bisa lebih meriah lagi,” harapnya.

Kendati demikian, pihak Polsek Kongbeng, Ardy ladosan pun turut hadir dalam trofeo tersebut, dirinya juga sebagai pembina Mandiri FC. Ardy juga selalu membina dan mengedukasi pemuda-pemuda untuk berolahraga sehat dan jauhi narkoba.

[Ard | Sdh]