Infokaltim.id, Tenggarong- Untuk mengembangkan destinasi wisata, sejumlah desa di Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sudah menyiapkan desain wisata pasca tambang.
Hal itu disampaikan oleh Camat Loa Kulu, Ardiansyah baru-baru ini.
Beberapa desa yang memiliki wilayah pasca tambang, kata dia, telah dilakukan koordinasi untuk perencanaan pengelolaan sebagai destinasi wisata.
“Untuk pengelolaan pasca tambang ini masih kita lakukan koordinasinya itu kepada pemerintah kabupaten, desa yang memang ada pasca tambang itu,” kata Ardiansyah.
Menurutnya, setiap desa memiliki wisata yang berbeda-beda sesuai dengan karakteristik dan keunikan daerahnya.
“Di setiap desa itu ada wisatanya, pengelolaannya untuk jangka panjang tapi itu harus berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten karena pasca tambang ini punya peluang besar agar desa bisa berkembang dan maju,” ujarnya.
Kemudian, Ardiansyah juga mengaku telah melakukan musyawarah perencanaan pembangunan atau musrembang Kecamatan tahun 2023 dan 2024.
Salah satu prioritasnya kata dia yakni pembangunan infrastruktur jalan yang menghubungkan antar kecamatan dan desa.
Ardiansyah berharap pembangunan infrastruktur jalan bisa selaras dengan Upaya pengembangan wisata pasca tambang. Hal ini tidak lain hanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Loa Kulu.
“Terkait kesejahteraan masyarakat ini kita akan terus berupaya untuk menggali potensi yang ada untuk memajukan daerah kita khususnya desa-desa di Loa Kulu,” pungkasnya.
[Rfr|Anl|Ads Diskominfo Kukar]
![](“https://infokaltim.id/wp-content/uploads/2024/03/ramadan-dprd-smd.jpg")
