Infokaltim.id Tenggarong Melihat kondisi SPBU di kabupaten kutai kartanegara yang tidak taat terhadap kebijakan pemerintah tak sesuai dengan penerapannya. Nyatanya Fuel card masih banyak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dengan cara memakai fuel card yg tidak sesuai dengan nomor kendaraan masing masing.
Muhammad Hasbi selaku aktivis kukar menyampaikan bahwa di Kalimantan Timur terkhusus Kabupaten Kutai Kartanegara SPBU jln. Soekarno Hatta, masih terlihat mobil-mobil mafia pengetap solar yang memanfaatkan cara tersebut dengan volume Solar yang sangat besar.
Hal tersebut berdampak pada masyarakat terkhusus masyarakat sekitar yang mayoritas berprofesi sebagai sopir truk.
“Kemudian lanjut Tak jarang masyarakat tidak bisa mendapatkan solar walaupun sudah mengantri berhari-hari. Hal ini disebabkan oleh mafia solar yang mengambil solar dengan volume yang sangat besar untuk mengambil keuntungan sendiri”, Ucap M. Hasbi ( Aktivis Kutai Kartanegara )
Maka kami Aliansi sopir truk Kutai Kartanegara menuntut Pemerintah Kabupaten kutai kartanegara dan polres kabupaten kutai kartanegara untuk agar tidak hanya bisa mengeluarkan kebijakan terkait pembatasan pembelian BBM solar bersubsidi tapi juga harus siap MENGAWASI kebijakan tersebut dan mengusut terkait permasalahan ini, sebab hal demikian tentunya menyangkut perekonomian masyarakat. Tutup Hasbi
[ Anl ]
![](“https://infokaltim.id/wp-content/uploads/2024/03/ramadan-dprd-smd.jpg")
