Infokaltim.id, Samarinda– Keluragan Api-api, Bontang Utara merupakan kelurahan pertama di Kota Bontang yang memiliki Satgas Penanganan Banjir.
Terbentuknya satgas tersebut atas inisiasi Lurah Api-api saat ini, Hadha Sulistiyono. Satgas Penanganan Banjir berisikan 53 orang. Diantaranya pegawai kelurahan dan warga.
Ada 4 bidang di dalamnya. Seperti bagian pencegahan, evakuasi, logistik dan dapur umum
“Kalau ada banjir semua terjun ke lapangan tidak melihat bidang apa, saling bantu,” cerita Lurah Api-api Hadha. Jumat (8/72022).
Ide membentuk Satgas Penanganan Banjir dikisahkan Hadha, awal menjabat sebagai lurah pada Oktober 2021 silam.
Berselang satu bulan, Bontang mengalami banjir dan kelurahan yang dia pimpin menjadi salah satu kelurahan terdampak cukup parah. Disitu ia berpikir bagaimana agar bisa melibatkan peran dari warganya untuk menangani banjir.
“Satgas ini juga sebagai bentuk edukasi ke masyarakat. Karens pencegahan dan penanganan banjir itu tidak bisa ditangani pemerintah sendiri. Tapi harus ada peran masyarskat juga membantu,” dijabarkannya.
Contoh kecil, disebutkan Hadha untuk pencegahan banjir, masyarskat diminta untuk membuang sampah pada tempatnya,tidak membuang ke sungai.
“Sebanyak apapun itu himbauan pemerintah kalau dari masyarakat tetap buang sampah di sungai, akan sia-sia. Saat saya usul dibentuknya satgas, alhamdulillah dapat repon baik dari atasan dan warga,” ucapnya.
Tepat di hari Senin 20 Juni lalu Satgas Penanganan Banjir Kelurahan Api-api resmi dikukuhkan di Pendopo Wali Kota Bontang.
[Dia | Ard | Adv Diskominfo Bontang]
![](“https://infokaltim.id/wp-content/uploads/2024/03/ramadan-dprd-smd.jpg")
