169 Remaja di Kutai Timur Terpapar Penyakit HIV/AIDS

Foto : Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kutim, Muhammad Yusuf.(Infokaltim.id/Ist).

Infokaltim.id, Sangatta– Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) meningkatkan sosialisasi penyakit menular HIV dan AIDS terhadap masyarakat usia remaja.

Pasalnya, di Kutim sudah terdapat 169 orang usia remaja yang terpapar oleh penyakit yang belum ditemukan obatnya tersebut.

Data ini diungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kutim, Muhammad Yusuf saat ditemui usai sosialisasi HIV AIDS terhadap pelajar.

“Saat ini terdapat 99 kasus baru, sedangkan kasus lama ada sekitar 500 orang, di antaranya ada remaja usia 14-20 tahun sekitar 169 orang,” ujarnya.

Angka ini menjadi perhatian penting bagi KPAD Kutim untuk meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan penyakit menular yang diperankan oleh remaja.

Menurutnya, remaja masa kini sudah banyak memahami terkait pendidikan reproduksi sehingga seharusnya sudah memiliki bekal terkait Penyakit Menular Seksual.

Kendati demikian, praktiknya di lapangan akan sangat berbeda, mengingat HIV bisa ditularkan juga melalui jarum suntik bekas pakai.

“Perilaku masyarakat khususnya remaja yang berperan penting untuk menghentikan atau mencegah penularan HIV, dan anak-anak remaja ini usia yang rentan,” ujarnya.

Dinkes Kutim sendiri menarget akan mengeliminasi penularan HIV di tahun 2023 mendatang agar Kutim bisa nol penularan baru (tidak ada penambahan).

Yusuf juga mengimbau agar penderita HIV atau AIDS agar tidak perlu malu menerima pengobatan meskipun tidak bisa disembuhkan 100 persen.

“Orang dengan HIV/AIDS bisa beraktifitas seperti layaknya masyarakat pada umumnya. Termasuk bekerja dan memiliki keluarga. Tapi yang terpenting adalah rutin menjalankan pengobatan meski tidak bisa disembuhkan,” ujarnya.

[Anr|Anl|Adv]