
Infokaltim.id, Samarinda- Permasalahan sampah masih menjadi sorotan hingga saat ini. Hampir tiap Tempat pembuangan Akhir (TPA) membludak.
Hal ini menjadi sorotan dari Ketua Anggota Komisi III Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Angkasa Jaya Djoerani.
“Persoalan sampah ini masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dalam hal ini instansi terkait dan juga msyarakat.” ujarnya Sabtu (15/07/2023).
Selan itu, tugas pemerintah menurut Angakasa memang menyediakan fasilitas yang memadai untuk pengelolaan sampah.
Akan tetapi, tanggungjawab pengelolaan sampah sehari-hari tetap berada di tangan masyarakat. Diantaranya untuk memilah-milah sampah.
“Karena permasalahan utama saat ini adalah keterbatasan lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) kalau kita lihat sudah mulai overload,” imbuhnya.
Seolah tak habis dengan TPA yang mengalami overload ini, fasilitas pengelolaan sampah yang ada saat ini juga belum mampu mencakup semua area.
Ia meminta pada masyarakat bahwa mereka juga memiliki kewajiban berupa mengurangi tumpukan sampah penanganan atas sampah tersebut.
“Sebab masalah sampah ini akan hanya tugas pemerintah saja, kami juga tentu ingin mengubah persepsi masyarakat bahwa sampah bukanlah sesuatu yang hanya bisa dibuang begitu saja,” tegasnya.
Menurutnya, dengan pengelolaan yang tepat sampah plastik bisa menjadi bahan yang memiliki nilai ekonomi.
[Anr|Ard|Ads]