Infokaltim.id, Samarinda- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda telah memberntuk panitia khusus (pansus).
Anggota Pansus DPRD Samaridan Mohammad Novan Syahronni Pasie mengungkapkan pansus ini terkait dengan penanggulangan dan pencegahan bahaya kebakaran.
“Jadi dalam proses kerja ini, kami punya tugas kurang lebih enam bulan sampai dengan Februari 2024 mendatang dalam pansus ini,” kata Novan, Senin (16/10/2023).
Novan menjelaskan salah satu alasan adanya pansus ini untuk membahas soal pencegahan kebakaran, serta ada beberapa hal yang baru di godok.
“Ada beberapa hal yang baru kita godok, khususnya penanggulangan. Ini bicara penanggulangan salah satunya adalah tampunya air di daerah pemukiman,” ungkapnya.
Sejak awal pihaknya juga sudah melakukan rapat dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Samarinda terkait dengan pencegahan kebakaran ini.
“Itu ada beberapa hal juga yang hari ini akan kami lihat memang, dalam rapat awal kami masih membahas terkait gedung dan fasilitasnya,” terangnya.
Selain itu pihaknya juga membahas terkait dengan pencegahan kebakaran. Salah satunya memasukkan terkait dengan penjualan atau perdagangan.
“Penjualan ataupun perdagangan yang tidak memiliki izin atau syarat melakukan perdagangan yang menimbulkan potensi kebakaran,” bebernya.
Diakuinya juga saat ini DPRD Samarinda tengah melakukan kajian. Namun, masih memerlukan dukungan dari beberapa pihak.
“Salah satunya insha Allah diawal November kami akan audiensi kembali dengan beberapa stakeholder, salah satunya juga rekan-rekan relawan,” urainya.
[Anr|Anl|Ads]