Kamis, Mei 22, 2025
BerandaBeritaEdi Damansyah Panen Perdana Buah Melon Hidroponik Green House di Desa Rapak...

Edi Damansyah Panen Perdana Buah Melon Hidroponik Green House di Desa Rapak Lambur

Infokaltim.id, Tenggarong- Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah melakukan panen perdana buah melon hidroponik Green House Poktan Kejawi Permai A. Kegiatan tersebut berlangsung di Green House Sida Farm Desa Rapak Lambur Kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara pada Kamis (20/02/2025).

Hadir dalam event tersebut beberapa Kepala OPD Kukar, Camat Tenggarong Sukono, Kepala Desa Rapak Lambur M. Yusuf, Perangkat Desa dan Staf Desa Rapak Lambur, para Kelompok Tani, KTNA, Kelompok Wanita Tani Desa Rapak Lambur, para Ustadz beserta para Santri Ponpes Alfarisah Hasyim Desa Rapak Lambur, dan para tamu undangan.

Dalam kegiatan tersebut berlangsung sesi tanya jawab antara Bupati Kukar, perwakilan OPD, Aparat Desa, dan anggota Poktan. Diskusi tersebut membahas berbagai kendala yang dihadapi dalam budidaya hidroponik, solusi untuk meningkatkan hasil panen, dan pemasaran produk pertanian.

Bupati Kukar Edi Damansyah meminta, ”Tolong Green House ini dirawat dan dijaga dengan baik, karena bukan hanya untuk produksi, tetapi juga menjadi tempat belajar bagi para santri serta masyarakat sekitar mengenal jenis tanaman melon hidroponik,” ujarnya.


“Hasil panen melon ini harus diatur dengan baik, agar bisa menjadi modal lagi untuk ke depan. Ini adalah stimulus awal bantuan bagi kelompok tani, semoga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bersama, dan jika ada hasilnya, harus dibagi secara adil,” tambahnya.

“Saya sudah meminta kepada Kepala Desa agar Desa Rapak Lambur ini dibranding menjadi desa durian, agar masyarakat luas tahu bahwa Desa Rapak Lambur juga menghasilkan durian. Saya juga berharap kedepannya juga ditanam berbagai jenis buah lainnya,” tuturnya.

Diharapkannya bahwa Green house ini dapat dikelola dengan baik dan terus berjalan secara berkelanjutan.

“Saya ingin melihat green house ini terus terkelola dengan baik. Setelah panen langsung ada pembelinya, kemudian hasilnya dapat dirundingkan bersama sebagai modal untuk menanam lagi. Dengan demikian pertanian di desa ini bisa terus berkembang dan memberikan manfaat bagi semua pihak. Semoga panen perdana ini bisa menjadi percontohan untuk para petani Desa Rapak Lambur,” harapnya.

RELATED ARTICLES

Most Popular