Infokaltim.id, Bontang- Ketua DPRD Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bontang untuk periode 2025-2029 yang berlangsung di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang.
Andi Faiz menekankan pentingnya tahapan Musrenbang RPJMD sebagai momen strategis untuk mengimplementasikan program-program yang sejalan dengan visi dan misi Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, dan Wakil Wali Kota, Agus Haris.
“Sebagai Ketua DPRD, kami memiliki tanggung jawab untuk memastikan semua janji kampanye dapat terealisasi dalam program Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD),” ungkap Andi Faiz saat diwawancarai usai acara.
Ia menegaskan komitmennya untuk mengawal proses Musrenbang RPJMD dari tahap rancangan awal hingga akhir, memastikan bahwa semua program yang disampaikan kepada masyarakat dapat diimplementasikan dengan baik.
Andi Faiz juga menyoroti pentingnya adanya payung hukum untuk program-program yang direncanakan, seperti penyediaan baju tas seragam gratis, agar dapat berjalan sesuai rencana selama lima tahun ke depan. “Musrenbang RPJMD ini telah melalui pembahasan di DPRD dan mencakup semua janji kampanye Neni-Agus Haris,” tambahnya.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, menjelaskan bahwa RPJMD disusun berdasarkan visi, misi, dan program kepala daerah yang dijabarkan dalam tujuan, sasaran, serta strategi pembangunan daerah. “RPJMD diharapkan dapat menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi oleh Kota Bontang,” harapnya.
Beberapa isu prioritas yang akan ditangani dalam RPJMD 2025-2029 mencakup masalah infrastruktur, terutama penanganan banjir yang sering melanda beberapa wilayah di Kota Bontang. Rencana pembangunan meliputi pembuatan polder di Kelurahan Tanjung Laut dan Kelurahan Gunung Telihan, pembangunan kolam depresi di Kelurahan Kanaan, revitalisasi Waduk Kanaan, serta perkuatan tebing sungai. Selain itu, pemerintah juga berencana membangun jalan lingkar yang menghubungkan Kelurahan Tanjung Laut Indah dan Kelurahan Bontang Kuala sebagai langkah pengendalian banjir.
Dengan adanya Musrenbang RPJMD ini, diharapkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat menerjemahkan program-program tersebut untuk dilaksanakan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Bontang.
[RIR/ADV DPRD BONTANG]