Infokaltim.id, Samarinda– Pengelolaan parkir eletronik atau disebut e-parking yang saat ini sedang digarap Pemkot Samarinda dinilai belum maksimal.
Hal itu diungapkan oleh Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Novi Miranda Putri. Bukan hanya pengelolaan saja, tapi sosialisasi pun masih dinilai kurang.
“Sosialisasi e-parking yang saat ini dilakukan Varia Niaga masih kurang maksimal,” ujarnya, Senin (12/09/2022).
Politisi PAN ini menjelaskan, sebelumnya Varia Niaga diberi waktu tiga bulan dari Komisi II DPRD Samarinda, untuk mencari inovasi terkait pemaksimalan penarikan retribusi dari e-parkir tersebut.
Namun memasuki bulan ketiga, menurut Novi sosialisasi e-parking justru semakin meredup.
“Nah nanti dari situ kita akan melanjutkan, ini Varia Niaga tetap yang pegang apakah kita kembalikan ke Dishub,” ujar Novi.
Lebih lanjut, Novi menuturkan, sejauh ini menurut pengamatannya di lapangan, masih banyak yang bayar parkir dengan uang tunai di titik percontohan.
“Dan saya sampai hari ini masih belum ketemu sama orang yang menawarkan untuk bayar dengan mesin edisi itu,” ucapnya.
Novi berharap, pihak Varia Niaga bisa berinovasi lebih karena sudah diberi kemudahan.
Sebab menurutnya dengan tidak lagi di pegang Dishub Samarinda seharusnya dalam pelaksanaannya bisa bergerak lebih lincah.
“Berbeda kemarin oleh Dishub mungkin agak keras sedikit atau apa kan karena pemerintah” katanya.
[Ard | Ads]
![](“https://infokaltim.id/wp-content/uploads/2024/03/ramadan-dprd-smd.jpg")
