Diskominfo Gandeng Muara Jawa dalam Bimtek Layanan Informasi Publik

Infokaltim.id, Tenggarong- Dinas komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar rapat koordinasi bersama kecamatan dan komunitas pembuat konten positif di Muara Jawa pada Rabu (23/03/2022) di Kantor Kecamatan Muara Jawa.

Tim Diskominfo dipimpin Kepala Bidang Komunikasi Publik, Ahmad Rianto didampingi Pranata Humas Ahli Muda, Hermawan dan staf Hubungan Media, Heriyanto.

Hermawan menjelaskan bahwa sebagai lembaga komunikasi sosial, kelompok informasi masyarakat (KIM) adalah lembaga layanan publik yang dibentuk dan dikelola dari, oleh dan untuk masyarakat yang ada di tingkat Desa, Kelurahan, dan Kecamatan.

Hal itu secara khusus berorentasi pada layanan informasi dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan kebutuhannya.

“KIM berperan dalam memperlancar kontribusi dan distribusi informasi kepada masyarakat. Selain itu untuk menjembatani masyarakat dan pemerintah dalam penyebaran informasi serta penyerapan aspirasi,” ujarnya.

Dia menambahkan, bahwa Diskominfo Kukar mengajak komunitas pembuat konten positif “Apakabar Muara Jawa” yang ada di kecamatan Muara Jawa untuk aktif memanfaatkan media sosial dalam menyebarkan informasi positif.

“Kami (Diskominfo Kukar,red) berharap komunitas pembuat konten poitif dapat membuat konten video blog atau vlogg sembari menyebarkan informasi yang bermanfaat di dunia maya,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Komunitas Pembuat Konten Positif “Apa kabar Muara Jawa” Basyir menerangkan, berdirinya komunitas ini mulai pada 2018 di channel Youtube dan Facebook.

Dijelaskannya bahwa komunitasnya juga membantu mempromosikan UMKM, pariwisata untuk mengangkat potensi daerah yang ada di Kecamatan Muara Jawa.

“Saat ini komunitas Apakabar Muara Jawa beranggotakan 14 orang,” sebutnya.

Pihaknya menyambut baik akan digelarnya bimtek untuk komunitas oleh Diskominfo Kukar. Bimtek tersebut nantinya dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota komunitas dalam bidang teknologi digital dalam produksi video.

“Usul kami agar pembuatan video film dan kameramen dapat menjadi materi bimtek,” tutupnya.

[Rzf|Sdh|Ads]