DPRD Bontang Ingatkan Guru Jangan Ada Kasus Asusila di Sekolah

Anggota Komisi I DPR Bontang, Adrofdita. (infokaltim.id/Ist).

Infokaltim.id, Bontang- Belakangan ini, kasus asusila yang terjadi pada anak dilembaga pendidikan kian banyak terjadi termasuk Bontang pun tak luput dari kejadian tersebut.

Sehingga membuat Anggota Komisi I DPR Bontang, Adrofdita menegaskan agar para guru adalah teladan bagi siswa. Oleh karena itu, para guru harus menjadi pendidik yang baik bukan menjadi oknum yang melakukan hal yang tak senonoh ke siswa.

“Bagitu juga peran orang tua pun sangat penting, para guru di sekolah harus menjadi teladan, jika ada yang berbuat tak senonoh ke siswa harus segera dilaporkan ke pihak berwajib,” tukasnya.

Sebagai pendidik dan anggota keluarga, Adrofdita menganggap bahwa peluang terjadinya kejahatan semacam ini harus dihilangkan.

“Orang tua dan pendidik harus menghilangkan peluang terjadinya kejadian seperti ini,” kata politisi PKS ini, Kamis (21/09/2023).

Oleh karena itu, Pemkot Bontang harus mengintensifkan sosialisasi di sekolah-sekolah dan mendorong orang tua untuk lebih aktif dalam mengawasi keamanan anak-anak mereka.

“Kami merasa prihatin dengan insiden ini yang terjadi di Kota Bontang. Kami juga meminta pemerintah kota Bontang rajin melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah,” ungkapnya.

Ia juga menekankan orang tua mendampingi  anaknya mengikuti bimbel. Hal ini untuk memastikan peran aktif agar orang tua agar anak-anak terjaga dari kejadian seperti ini.

“Orang tua harus memastikan keamanan anak-anak mereka. Mereka harus memastikan tidak ada peluang terjadinya pelecehan seksual pada anaknya, dengan cara ya harus didampingi. Hindari one on one, misal anak perempuan dijari guru laki atau sebaliknya,” tandas Adrofdita.

Kasus tindakan asusila terhadap seorang anak di bawah umur menggemparkan Kota Bontang. Pelaku kejahatan tersebut ternyata adalah seorang oknum guru yang bekerja di salah satu sekolah swasta di Kota Taman ini.

Untuk mencegah kasus serupa terulang di masa depan, pihak berwenang berencana untuk meningkatkan sosialisasi di setiap sekolah. Tujuannya adalah agar seluruh lingkungan sekolah lebih sadar akan pentingnya melindungi anak-anak.

[Hrd|Ads|