DPRD Bontang Merasa Ganjil dan Tumpah Tindih Tugas Pokok Sebagian OPD Tidak Efektif, Ini Alasannya!

Ketua Komisi II DPRD Bontang, Rustam. (Infokaltim.id/Ist).

Infokaltim.id, Bontang- Sejumlah organisasi pemerintah daerah (OPD) di Bontang menurut Ketua Komisi II DPRD Bontang, Rustam menyebutkan ketika melakukan program kerjanya dan tugas pokoknya tidak sesuai dengan peruntunkkan dari nomenklatur OPD tersebut dinilai kurang tepat.

Misalkan disebutkan Rustam, ketika melakukan event seni budaya itu dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), lebih cocoknya adalah Dinas Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) karena tugas pokoknya adalah mendatangkan masa dan mempromosikan budaya daerah.

“Jadi menurut saya Disdikbud itu hanya mengurus kualitas sekolah saja, kalau event seperti itu diserahkan ke dinas yang berkaitan dengan pariwisata,” tuturnya.

Lalu, sisi lain juga Disdukbud pun mengurusi soal pembangunan infrastruktur gedung sekolah, sebaiknya kata Rustam diserahkan kepada Dinas PUPR itu lebih tepat.

“Intinya bahwa Dinas Pendidikan itu urusannya pembangunan sumber daya manusia saja fokusnya, jangan mengurusi hal lainnya biarkan OPD lain yang memikirkan, Disdikbud hanya mengusulkan ketika ada fasilitas yang harus dibenahi,” pungkasnya.

Menurutnya juga Dinas Pendidikan pun tidak cocok dipasangkan dengan Kebudayaan sebaiknya dipisahkan saja. Misalkan Dinas Kebudayaan bergabung dengan Pariwisata itu lebih cocok, karena tugasnya adalah melestarikan, mengenalkanya ke khalayak.

“Jadi fokus Dinas Pendidikan itu hanya soal pendidikan, kalau kebudayaan tentu dijadikan bahan pembelajaran kurikulum di sekolah tinggal kolaborasi saja,” terangnya.

Atau kata dia untuk urusan pariwisata jangan digabung dengan olahraga atau kebudayaan, sebaiknya dipisah masing-masing sehingga tugas pokok dan fungsinya berjalan masing-masing.

Hal ini merupakan usulan yang disampaikan Rustam karena melihat sejumlah OPD yang dianggap rancuh dan tumpah tindah dalam pelaksanaan tugas pokok kedinasannya tidak sesuai nama-nama OPD-nya.

Jika dikatakan Rustam, OPD itu dipisahkan justrul dianggap lebih efektif dan kinerjanya lebih maju dan berkembang untuk Kota Bontang ke depan.

“Sehingga kinerja mereka tidak fokus dan efektif, kalau dipisah menurut saya jauh lebih efektif dan berkembang dan masyarakat pun akan merasakan dampaknya,” tutupnya.

[Hrd|AnL|Ads]