Infokaltim.id, PPU- Wakil Ketua II DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Andi Muhammad Yusuf, menghadiri Festival Belian Adat Paser Nondoi yang digelar di Rumah Adat Kuta Rekan Tatau, Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam. Festival yang berlangsung dari 28 Oktober hingga 2 November 2024 ini diadakan sebagai upaya pelestarian budaya suku Paser dan menarik perhatian banyak pihak, termasuk kalangan legislatif.
Dalam sambutannya, Andi Yusuf menyampaikan dukungan penuh terhadap festival ini dan menekankan pentingnya peran acara tersebut sebagai sarana edukasi bagi generasi muda. “Festival ini bukan hanya perayaan, tapi juga sarana pendidikan dan pelestarian nilai-nilai adat istiadat kita, khususnya bagi generasi muda di PPU,” ujar Andi Yusuf, menunjukkan kepeduliannya terhadap keberlanjutan budaya lokal.
Andi Yusuf menyebut bahwa kesuksesan festival ini merupakan hasil kerjasama yang solid antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU dan Lembaga Adat Paser (LAP) PPU. Menurutnya, dukungan dan pengembangan untuk acara serupa perlu terus dilanjutkan agar nilai-nilai adat Paser semakin dikenal luas.
Di samping menikmati rangkaian penampilan budaya, Andi Yusuf juga menyoroti pentingnya kelanjutan pembangunan Rumah Adat Kuta Rekan Tatau yang menjadi lokasi festival ini. “Kami berharap pemerintah daerah memperhatikan pembangunan rumah adat tersebut agar cepat rampung,” tegas Andi Yusuf, menggarisbawahi perlunya perhatian pemerintah dalam penyelesaian infrastruktur budaya ini.
Rumah Adat Kuta Rekan Tatau bukan hanya berfungsi sebagai lokasi acara, tetapi juga diharapkan menjadi pusat kegiatan kebudayaan yang terbuka bagi seluruh suku di PPU. Andi Yusuf menekankan bahwa tempat ini memiliki potensi besar sebagai ruang kebersamaan bagi semua etnis di wilayah tersebut.
Sebagai penutup, Andi Yusuf menyampaikan harapannya agar pemerintah daerah dapat terus mendukung pelestarian budaya dengan mengalokasikan sumber daya yang memadai. “Melalui festival ini, kita tidak hanya mempertahankan budaya tetapi juga memperkuat identitas kita sebagai bagian dari Serambi Nusantara,” pungkasnya, menegaskan komitmennya terhadap kebudayaan PPU.
[rsm|anl|ads]