DPRD Samarinda Dorong Pemkot Ajukan Pembangunan Infrastruktur ke Bappenas RI

Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Guntur. (Infokaltim.id/Ardian).

Infokaltim.id, Samarinda- Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Guntur meminta Pemkot agar terus mengawal pembangunan ke Kementerian PPN atau Bapennas RI.

Hal itu dilakukan, menurut Politikus Demokrat tersebut, bahwa setalah disahkan Undang-Undang (UU) tentang perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur, maka Samarinda sebagai kota penyangga IKN perlu pembangunan yang lebih terintegrasi.

“Kami mendorong agar pengajuan pembangunan infrastruktur tersebut terus dikawal,” ungkap Guntur di Gedung DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Juma’at (04/02/2022).

Saat ini, pembangunan di Samarinda terbilang sangat minim, kata Guntur, jika mengharapkan APBD tentu tidak cukup untuk membiayai proyek besar.

Maka dari itu, diungkapkan Guntur, Pemkot Samarinda harus kreatif dalam melakukan koordinasi ke kementerian, guna memndapatkan anggaran tambahan.

“Sehingga pembangunan terutama infrastruktur jalan, penanganan banjir dapat terselesaikan,” ujarnya.

Hingga saat ini Pemkot Samarinda, telah mengajukan pembangunan dengan sistem Badan Usaha (KPBU) tersebut berupa Penerangan Jalan Umum (PJU), Sky Train dari Stadion Madya Sempaja menuju Bandara APT Pranoto dan Pembangunan Pelabuhan Curah di Palaran, direspon positif oleh Guntur.

Dia menyebutkan, pembangunan PJU memang sangat diperlukan, karena masih banyak jalan protokol dan jalan lingkungan yang masih terlihat gelap atau rusak bahkan banyak yang belum terpasang.

Pembangunan lainnya, seperti Sky Train juga sangat menarik, sebab moda transportasi semacam itu belum ada di Samarinda. Apalagi, kata Guntur, infrastruktur jalan menuju Bandara APT Pranoto sekarang ini rusak parah.

“Apalagi kita ketahui bersama bahwa jalan menuju sangat rusak para, banjir pun seringa terjadi,” kata Guntur.

Oleh karena itu, diungkapkan Guntur, bahwa bandara itu perlu jalur khusus, jika Sky Train dapat dibangun tentunya sangat cocok. Karena daerah Samarinda juga dikatakan sebagai daerah yang rawan banjir.

[Sdh|Ads]