Kalah dari Tuan Rumah di PON XXI/2024 Aceh dan Sumut, Perak Dibawa Pulang Rugby Kaltim

Tim Rugby Putra Kalim.(Infoklatim,id/Ist).

Infokaltim,id Samarinda- Tim rugby putra, menduduki posisi kedua dan membawa pulang perak, setelah kalah melawan tuan rumah (Aceh) di PON XXI/2024 Aceh dan Sumut lalu.

Manager rugby Kaltim, Aidil Hafiedz Akhmad mengatakan bahwa banyak keputusan wasit yang dirasa merugikan timnya.

“Saya rasa semua bisa melihat ya, saat kami bertanding juga disaksikan oleh petinggi KONI Kaltim, dan juga banyak penonton yang menyaksikan,” kata Hafiedz.

Meski kalah di final dan gagal mendapatkan medali emas. Hafiedz meyakini atletnya masih memiliki kesempatan untuk menjadi juara dan kekuatan untuk bermain.

Karena, menurut pantauan media ini, permainan dan kekuatan antara tim Kaltim maupun Aceh sama-sama unggul.

“Saya yakin, bahwa atlet saya masih bisa bertanding dan bisa mendapatkan kemenangan. Tapi yang kita lihat sendiri adalah beberapa keputusan wasit cukup merugikan,” paparnya.

Namun, dia menegaskan, bahwa timnya memegang penuh nilai-nilai rugby dan tetap menerima apapun keputusan wasit. Walaupun semua pihak bisa melihat apa yang terjadi di lapangan.

Akan tetapi, dia menilai mulai dari penonton, petinggi KONI, dan semua kontingen bisa menilai permainan dari tuan rumah tersebut.

“Dalam rugby sendiri ada beberapa aturan yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Tetapi cukup lucu juga kita lihat, pada saat kita melakukan protes ke wasit, jawaban wasit adalah evaluasi nanti. Mereka evaluasi setelah selesai pertandingan,” imbuhnya.

Padahal, kata Hafiedz, evaluasi harusnya dilakukan sebelum, dan bukan sesudah. Tapi sebagai kontingen Kaltim, dia tetap menegakkan kepala dan menerima keputusan yang sudah terjadi ini.

Diakui Hafiedz, berbeda saat BK PON, atletnya meledak dibatas kemampuan mereka. Meski tak bisa membendung rasa kecewa atas keputusan yang diberikan, dia meyakinkan bahwa peraihan perak ini bisa jadi pecut semangat untuk kedepannya.

[Anr|Ads]