Infokaltim.id, Samarinda- Juru parkir (jukir) liar lagi-lagi menumbuh keresahan, tidak hanya masyarakat biasa, namun juga pada legislator turut geram.
Seperti Anggota DPRD Kota Samarinda, Ahmat Sopian juga berharap adanya pembinaan terkait parkir-parkir liar dari pemerintah kota (pemkot).
“Kita mendorong Pemkot Samarinda melalui opd terkait supaya bisa memberikan pembinaan terhadap jukir yang sangat meresahkan,” urainya, Sabtu (08/07/2023).
Oleh karenanya, Sopian meminta ada pembinaan dari pemerintah dan instansi terkait seperti Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda.
Menurutnya, meskipun aktivitas jukir yang ada menyalahi aturan, namun kembali lagi sebagai wakil masyarakat permasalahan ini ranahnya ke urusan perut.
“Jujur Saya prihatin dengan keadaan dari mereka dan saya berharap yang kuat Samarinda dapat memberikan kebijakan yang solutif,” urainya.
Sebab, mau bagaimanapun profesi jukir liar merupakan mata pencaharian mereka oleh karenanya apabila ingin tertib maka harus dilakukan pembinaan.
Dengan adanya pembinaan, maka sumbangsih Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir bisa ditingkatkan.
“Retribusi dan pajak parkir merupakan salah satu sumber PAD untuk membiayai pembangunan Kota Samarinda,” bebernya.
Sehingga menurutnya akan sangat disayangkan apabila kebocoran-kebocoran parkit tidak bisa diminimalisasi. Lagipula tepian merupakan tempat yang memang banyak diminati.
[ Anr | Ard | Ads ]
![](“https://infokaltim.id/wp-content/uploads/2024/03/ramadan-dprd-smd.jpg")
