Dukung Larangan LGBT, Tejo Sebut Akan Jadi Penularan Kasus HIV/AIDS

Foto : Staff Ahli Bidang Pemerintahan Setkab Kutim, Tejo Juwono.(Infokaltim.id/Ist).

Infokaltim.id, Sangatta – Staf Ahli Bidang Pemerintahan Sekertariat Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Setkab Kutim), Tejo Juwono dukung larangan LGBT untuk cegah penularan HIV/AIDS khususnya di Kutim.

Berdasarkan pemaparan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutim, bahwa hubungan sesama jenis atau LGBT dapat memeperlaju penularan HIV/AIDS apalagi untuk kalangan remaja.

“Remaja ini rentan, mereka masih awal dalam kehidupan. Jadi sangat rentan, apalagi penyakit ini tidak berasa pada tahap awal. Mereka tidak memberikan efek sakit, jadi ketika sudah parah baru terasa,” ucap Tejo.

donovancreative.com
PKV Games
Slot pulsa 5000
Situs judi bola
slot5000
Judi Bola
rtp slot
dominoqq
gacor88
rtp live
judi piala dunia
slot gacor
bandarqq
slot pulsa
IDN SLOT
dominoqq
slot pulsa
pragmatic88
slot demo
slot pulsa
slot gacor
IDN POKER
dominoqq
slot deposit pulsa
slot deposit pulsa
slot pulsa
slot pulsa
slot pulsa
slot gacor
slot777
dominoqq
deposit pulsa tanpa potongan
slot online
slot dana
dominoqq
pkv games
slot pulsa
slot pulsa
pkv games
slot gacor
dominoqq
dominoqq
pkv games
slot deposit pulsa
pkv games
idn slot
slot pulsa
slot gacor
slot deposit pulsa
slot deposit pulsa
Gacor88
slot deposit pulsa
pkv games
slot dana
slot777
slot dana
PKV GAMES
slot demo
slot pulsa
slot777
slot deposit pulsa
slot
slot dana
bandarqq
pgsoft
pkv games
pkv games
pkv games
pkv games
pkv games
slot gacor
slot hoki
slot gacor
slot pulsa
pkv games
pkv games
slot pulsa
pg soft
slot pulsa
slot777
slot ovo
slot dana
pkv games
pkv games
slot gacor
slot gacor
link gacor
slot demo
slot demo
IDN Slot
joker123
parlay
slot pulsa
slot gacor
slot gacor
dominoqq
pkv games
dominoqq
bandarqq
slot pulsa
PG SOFT
slot bonus new member 100
situs slot gacor
slot777
pkv games
slot777
slot gacor
slot gacor
bandarqq
dominoqq

Hingga November ini setidaknya ada kurang lebih 99 kasus HIV/AIDS baru terdeteksi selama 2022 ini. Sedangkan kasus lama sudah mencapai 500 orang di Kutim.

Menurut Tejo, angka ini bukanlah angka yang sedikit, terlebih banyak penderita yang tidak berani mengungkapkan, sebab masih banyak yang menyembunyikan penyakit itu.

“Jadi begitu kita data, mereka menolak, atau misal ada yang tidak mau melaporkan, padahal kita mau bantu mereka. Kasian yang lainnya kalau seandainya tertular,” ujarnya.

Padahal pemerintah telah menyediakan obat gratis di tiap-tiap fasilitas kesehatan (faskes) seperti rumah sakit dan puskesmas untuk penderita HIV/AIDS.

Sebab penderitanya memang diharuskan mengkonsumsi obat seumur hidupnya agar bisa beraktivitas seperti orang biasa pada umumnya.

“Seperti yang dikatakan Pak Kepala Dinkes tadi ya, kalau virusnya ini merusak jaringan di dalam tubuh, jadi sistem imun kita di hancurkan, itu sebabnya mereka harus minum obat terus,” jelasnya.

Oleh karenanya, Tejo berharap di Kutim sendiri tak boleh ada kasus LGBT sebab akan menjadi salah satu penyebab terjadinya penularan HIV dan AIDS.

[Anr|Anl|Adv]