Guru BK, Pengajar hingga Tenaga Administrasi Disejumlah Sekolah SD dan SMP Masih Kurang

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti. (infokaltim.id/ist).

Infokaltim.id, Samarinda- Sumber daya manusia (SDM) tenaga kependidikan tengah menjadi sorotan dan perhatian belakangan ini.

Sebab dikatkan Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti bahwa tenaga pendidikan di Kota Tepian mengalami kekurangan yang ccukup signifikan.

“Sekarang memang kita kekurangan guru di SD dan SMP sangat drastis,” ungkap Puji.

Menurutnya, jika kekurangan guru ini tidak segera diisi akan berdampak pada penurunan kualitas pendidikan pada siswa-siswi di sekolah.

“Memang sangat banyak, yang kita butuh adalah tenaga administrasi, perpustakaan, dan guru pembimbing khusus (BK) juga menjadi perhatian utama,” sebutnya.

Apalagi, kata Puji bahwa tahun 2024 mendatang sesuai regulasi tenaga honorer secara nasional akan ditiadakan, tentu akan berdampak bagi sekolah-sekolah yang saat ini kekurangan tenaga pengajar dan administrasi.

“Pasti sangat berdampak, karena regulasi itu harus diikuti, sementara pengrekrutan juga lambat atau cepat kita belum mengetahui yang akan ditentukan nasional.

Namun, Puji menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan rapat dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda untuk mencari jalan keluar soal kekurangan guru disejumlah sekolah tersebut.

[Ard|Ads]

[Ard|Ads]