Warga Marangkayu Terima Bantuan Sosial dari Bupati Kukar Edi Damansyah

Bupati Kukar, Edi Damansyah saat menyerhkan bantuan sosial ke warga Marangkayu. (infokaltim.id/pro).

Infokaltim.id, Tenggarong- Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah menyerahkan sejumlah bantuan di Kecamatan Marangkayu. Salah satunya, bantuan pangan untuk menanggulangi kemiskinan ekstrim 2024. Bantuan itu diserahkan di Kampung Luwak Desa Prangat Baru, Kecamatan Marangkayu.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Edi Damansyah memiliki keinginan terhadap petugas Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Ia mau, petugas Puskesos benar-benar memasukan data yang riil di lapangan. “Jangan sampai yang menerima bantuan ini orang yang mampu, sedangkan orang yang tepat justru tidak menerima bantuan,” ujar Bupati Edi Damansyah.

“Jangan sampai orang yang tidak tepat menerima bantuan tersebut karena ada hubungan keluarga dengan kades maupun RT ataupun Puskesos menerima bantuan, jangan sampai kita semua berdosa karena hal ini,” sambungnya.

Bupati Edi Damansyah pun mengucapkan terima kasih kepada Puskesos sebagai pendamping PKH. Menurutnya, mereka telah bekerja keras dalam mendata dan memperbaharui data di lapangan, dengan harapan tidak ada yang tertinggal. 

“Pak Camat, Kades dan Ketua RT agar ditahun 2024 ini rekan – rekan Puskesos ini harus mendata dari rumah kerumah dan melakukan rapat pleno tingkat desa sebelum masukan data ke SIKN-NG,” pintanya.

Ia hanya ingin memastikan bahwa yang menerima bantuan adalah orang yang benar – benar tepat. Di mana, program bantuan sosial akan terus diberikan kepada warga yang kategori memang sudah lansia. 

Selain itu, juga ada program pemberdayaan yang diberikan untuk menambah keterampilan dalam membuka usaha atau untuk mendapatkan pekerjaan bagi para pemuda yang berada di bawah garis kemiskinan.

“Di Bankaltimtara ada kredit Kukar Idaman yang tanpa agunan, tanpa bunga yang diperuntukan bagi warga yang ingin membuka usaha baru atau menambah modal usaha,” ucap Edi Damansyah.

“Mereka dipersilahkan untuk memasukan datanya dan mendapatkan pinjaman. Dana itu juga diperuntukan bagi petani, peternak dan kelompok usaha. Ini adalah usaha kita untuk menghilangkan rentenir dikalangan masyarakat,” pungkasnya.

Sebagai informasi, kegiatan tersebut sekaligus dirangkai dengan bantuan pemenuhan gizi untuk pencegahan stunting, dan penyerahan SIM A gratis. 

[sir|ads]