Infokaltim,id Tenggarong- Ketua DPRD Kukar Junaidi menegaskan pentingnya prioritas pembangunan infrastruktur di 2025, dengan fokus khusus pada perbaikan drainase, terutama di area sekitar perumahan pimpinan yang mengarah ke sungai.
Ia menekankan, perbaikan infrastruktur harus dilakukan secara menyeluruh agar tidak terjadi penumpukan masalah di kemudian hari.
“Drainase adalah bagian penting dalam pembangunan, dan kita harus memastikan bahwa proses pembangunan infrastruktur mencakup perencanaan yang matang, termasuk drainase. Jangan sampai kita hanya memperbaiki ketika sudah terjadi masalah dan warga mulai mengeluh,” ungkapnya pada saat diwawancarai oleh awak media di Aula Kantor Kecamatan Tenggarong, Sabtu (9/11/2024).
Ia juga mengingatkan kepada rekan-rekan di Komisi III DPRD untuk terus mengawasi dan mengingatkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) serta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) untuk memastikan setiap proyek pembangunan mencakup kajian yang tepat terkait drainase.
Politikus PDI Perjuangan menilai, pembangunan drainase yang lebih modern, seperti yang terlihat di sekitar Museum Mulawarman dan Masjid Agung Tenggarong, dapat menjadi contoh yang baik.
“Kita tidak masalah untuk menganggarkan dana besar selama itu untuk kepentingan jangka panjang. Pola pembangunan drainase yang modern ini sangat bagus, dan kita harus pastikan proyek seperti ini dapat diterapkan lebih luas lagi,” tambahnya.
Junaidi menegaskan, DPRD Kukar mendukung sepenuhnya pembangunan yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat, terutama dalam pembenahan Kota Tenggarong, yang diharapkan dapat menyebar ke daerah lainnya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara maksimal.
“Kami di DPRD Kukar selama itu pembangunan tentang kepentingan rakyat, tidak ada masalah. Karena kita butuh untuk pembenahan kota Tenggarong secara maksimal, dan bakal nyebar ke daerah lainnya,” pungkasnya.
[Adv|DPRD Kukar]