Kebakaran di Jalan Antasari Hanguskan 9 Bangunan, 16 KK Jadi Korban Pemkot Diminta Segera Berikan Santunan

Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fuad Fakhruddin saat meninjau kebakaran di Jalan Antasari. (infokaltim.id/Ist).

Infokaltim.id, Samarinda- Si jago merah kembali menghanguskan permukiman padat penduduk di Gang Baisah, Swarga Indah, Padat Karya RT 30, Jalan Antasari, Teluk Lerong Ulu Samarinda, Rabu (30/03/2022) sekitar pukul 11.00 Wita.

Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fuad Fakhruddin yang juga merupakan wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) II meliputi Kecamatan Sungai Kunjang pun turun langsung melihat kondisi kebakaran di Jalan Antasari tersebut.

Dia menyampaikan bela sungkawan bagi warga yang kondisi rumahnya hangus dilahap api. Semoga korban sabar dan tambah menghadapi musibah ini.

“Kami berharap pemerintah segera merespon agar pihak korban kebakaran bisa terdata untuk mendapatkan santunan dari pemerintah,” harapnya.

Politikus Gerindra tersebut menyampaikan bahwa kondisi pasca kebakaran semua rumah dan banguna nampak hangus dilahap si jago merah.

“Sesuai informasi yang terhimpun sebanyak 9 bangunan 10 pintu yang terbakar, yang terdiri dari 6 rumah tunggal dan 3 bangsalan,” sebutnya.

Sementara, korban luka dan jiwa tidak ada, namun penguhuninya tercatat sebanyak 16 kepala keluarga (KK) dan 84 jiwa.

“Kondisi pasca kebakaran cukup memprihatinkan, bangunan yang ada lebih banyak terbuat dari kayu-kayu,” ujarnya.

Sedangkan kronologis kebakaran, kata Fuad, sesuai dengan informasi yang terhimpun adalah diduga akibat konsleting listrik disalah satu bangunan milik korban.

“Sesuai informasi juga memang sebagian rumah korban saat terbakar rumah dalam kondisi kosong, sehingga banyak barang yang tidak terselamatkan,” tuturnya.

Dia pun mengapresiasi seluruh relawan, masyarakat dan pemadam kebakaran telah saling bahu membahu untuk memadamkan kebakaran tersebut.

“Semua pihak yang terlibat kami sangat apresiasi karena saling solidaritas dan sebagai garda terdepan untuk memadamkan api setiap peristiwa kebakaran di Samarinda ini,” pungkasnya.

Begitup masyarakat setempat telah memberikan berupa bantuan dan makanan bagi korban kebakaran tersebut.

“Tadi saya lihat ada wagra yang memberikan makanan kepada korban, ini menunjukan rasa kesosialan yang tinggi diantara kita semua,” ucapnya.

Sebagai informasi, bahwa seluruh instansi turut berpartispasi dalam memadamkan api yaitu alusista di apangan 10 unit Tanki Fire Truck Gabungan Disdamkar dan PMK Swasta 15 Mesin Portable Relawan dan unsur lapangan lainnya relawan Samarinda, Disdamkar Kota Samarinda, Tim Medis Emergency Medical Team, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Polsek Sungai Kunjang, PLN Samarinda dan Patroli Beat 110 yang memadamkan api di tempat kejadian kebakaran di Antasari.

[Sdh|Ads]