Listrik Langka di Tihi-tihi, Agus Haris Minta Pemkot Bontang Alokasikan Anggaran

Wakil Ketua II DPRD Bontang, Agus Haris. (Infokaltim.id/Ist).

“Warga perkampungan Tihi-tihi mengeluhkan terbatasnya listrik di wilayahnya. Agus Haris pun meminta Pemkot Bontang alokasikan anggaran untuk mengatasi listrik langka di Tihi-tihi”.

Infokaltim.id, Bontang- Langkanya listrik di Kampung Tihi-tihi kerap menjadi keluhan warga setempat. Padahal perkampungan merupakan salah satu destinasi wisata di atas laut yang terletak di Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan.

Sejak 2015, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) komunal sudah disediakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang. Namun hanya bertahan selama 2 tahun, pada 2017 PLTS tersebut tak bekerja maksimal. Sebagian warga pun menggunakan genset pribadi untuk pemenuhan kebutuhan listrik.

“Biasanya kalau listrik utama sudah padam, para warga kerap menumpang untuk cas handphone. Banyak juga anak-anak yang menumpang untuk mengerjakan tugas sekolah,” ucap Sahrul, salah satu warga Kampung Tihi-tihi, belum lama ini.

Mengetahui hal tersebut, Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Bontang Agus Haris meminta Pemkot Bontang segera menanggapi keluhan warga tersebut. Dia berharap pemkot secepatnya melakukan peremajaan ataupun mengganti PLTS di Kampung Tihi-tihi.

Agus Haris mengungkapkan seharusnya dalam mengatasi permasalahan kelangkaan listrik tersebut, menjadi tanggung jawab Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang untuk memberikan solusi.

“Itu adalah tugas Dishub untuk menangani masalah tersebut,” ungkapnya saat diwawancarai wartawan, Selasa (26/09/2023).

Dia juga menjelaskan bahwa sejauh yang dirinya ketahui dalam anggaran perubahan tahun 2023, telah dialokasikan untuk pengadaan lampu di Kota Bontang. Jika dana tersebut tidak sampai ke daerah pesisir seperti Tihi-tihi, maka dia meminta pengadaan listrik bagi warga kampung Tihi-tihi dimasukan ke anggaran murni tahun depan.

“Kalau dalam anggaran perubahan tahun ini tidak ada, kami minta tahun depan dimasukkan ke anggaran murni,” tambahnya.

Baginya, kondisi susahnya akses listrik bagi masyarakat Tihi-tihi perlu manjadi perhatian serius Pemkot Bontang. Mengingat, letaknya yang berada di pinggiran kota. Maka, lanjut Agus, sangat memprihatinkan jika tidak memiliki sumber listrik yang baik.

“Listrik ini kan kebutuhan yang sangat penting. Apalagi mereka daerah yang letaknya di pinggir kota. Apabila gelap, kasihan,” pungkasnya.

[Fjn|Anl|Ads]