Peringatan Hari Anak Nasional 2022, Kelurahan Guntung Gelar Kegiatan Bersama Anak Paud

Sekcam Bontang (baju ping masker putih) dan Lurah Guntung (Laki2 baju ping) saat mendampingi Wakil Wali Kota Bontang Najirah (baju hitam). (Infokaltim.id/Dian).

Infokaltim.id, Bontang – Kelurahan Guntung menggelar kegiatan Bersama anak sekolah PAUD yang ada di wilayahnya dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional tahun 2022 dengan tema Anak Terlindungi Indonesia Maju.

Turut hadir Wakil Wali Kota Bontang, Najirah. Dalam sambutannya, Najirah mengatakan anak merupakan generasi penerus bangsa yang diharapkan unggul, namun dalam perkembangannya, anak tidak dapat tumbuh dengan sendirinya.

“Mereka memerlukan lingkungan subur yang sengaja diciptakan untuk memungkinkan potensi mereka tumbuh dengan optimal. Orang tua memegang peranan penting menciptakan lingkungan tersebut, guna memotivasi anak agar lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan di era globalisasi,” sebutnya. Jum’at (29/07/2022).

Dia menilai, semua dapat dimulai sejak dini, dengan suasana yang penuh kasih sayang, mau menerima anak apa adanya, menghargai potensi anak, memberi rangsangan-rangsangan dalam segala aspek perkembangan anak, baik secara kognitif, afektif, maupun psikomotorik.

Semua itu merupakan jawaban nyata bagi tumbuhnya generasi unggul di masa depan. hak-hak anak untuk tumbuh dan berkembang harus dipastikan terpenuhi. agar mereka dapat hidup secara sejahtera, terbentuk generasi penerus yang tangguh, sehat, jujur, cerdas, berprestasi, serta berakhlak mulia, dengan tetap menjalani pola hidup sehat terutama dalam menjalani proses perkembangan di era new normal pada saat ini.

“Saya atas nama pemerintah kota bontang memberikan apresiasi dan terima kasih kepada tim pkk dan pokja paud Kelurahan Guntung yang telah berusaha menggali potensi anak, mengenalkan pola hidup sehat, serta mengaktifkan aspek-aspek perkembangan anak, khususnya anak usia dini di wilayah Kelurahan Guntung,” sebutnya.

Sekretaris Camat Bontang Utara, Ida Idris menyampaikan orang tua supaya tidak membiarkan anak anaknya terlena dengan smartphone. Mengingat berkebambangnya teknologi saat ini tentu ada dampak postif an negatifnya.

“Jadi jangan dibiasakan anak bermain hp terus karena kurang baik untuk perkembangannya. Belum lagi di social media banyak contoh yang kurang baik,” terangnya.

[Dia | Ard | Adv Diskominfo Bontang]