Amankan PKL Liar, Kasatpol PP Inginkan Profil Kota Sangatta Indah

lustrasi pedagang kaki lima liar. (Infokaltim.id/Ist).

Infokaltim.id, Sangatta– Saat ini ditengah fokus pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menghadapi pandemi covid-19, nyatanya masih banyak hal lain yang harus diperhatikan.

Dalam hal ini yaitu seperti menjaga ketertiban Umum merupakan tugas yang harus dijalankan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), walaupun fokus yang ada saat ini tak terlalu mengarah ke hal tersebut namun hal ini yang sebenarnya menjadi tugas utamnya.

Kepala Satpol PP Kabupaten Kutim, Didik Herdiansyah mengungkapkan salah satu hal yang mengganggu ketertiban umum menurutnya yakni, Pedagang Kaki Lima (PKL) liar yang tersebar di beberapa titik di tengah kota Sangatta.

“Memang salah satu hal yang biasa mengganggu ketertiban umum itu yah PKL liar yang memang ada di berapa titik dan lokasi yang ada di Kutim,” ucapnya, Selasa (29/11/2021).

Meskipun demikian pihaknya tetap memikirkan bagaimana cara agar para pedangang liar itu untuk kembali berdagang dengan situasi yang ada saat ini.

Contohnya memempersilahkan mereka berjuaalan di wilayah sekitran lampu merah pendidikan samping Jalan Hidayatullah.

“Walupun demikian yah kita upayakan supaya mereka itu, PKL liar itu bisa tetap mencari nafkah, untuk menghidupi keluarga mereka tentunya, dan itu kita persilahkan di wilayah seputaran jalan pendidikan,” bebernya.

Salah satu PKL yang marak saat ini, ketika musim buah, seperti penjual Nanas, Durian dan lainya yang menggunakan mobil Pickup, ini banyak sekali tersebar di pinggir jalanan Kota Sangatta.

“Yah memang yang banyak saat ini itu PKL saat musim buah, biasanya mereka itu pake mobil Pickup sih, dan ini banyak sekali, mungkin hampir sepanjang jalan raya kota,” tuturnya.

Namun demikian hal ini harus ditertibkan dan ditata rapi, mengingat memang jalanan merupakan tempat lalu lalang kendaraan lalu lintas Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), dan pihaknya berharap kota ini mampu menunjukan wajah atau lingkungan yang enak untuk dipandang.

[Anr | Sdh | Ads]