DPRD Samarinda Dorong Pemkot Agar Aktivitas Dagang PKL Diatur Sehingga Tak Ganggu Jalan Umum

Para Pedagang PKL yang tengah di tegur oleh Petugas Satpol PP karena aktivitas jual beli di Bahu Jalan. (infokaltim.id/ist).

Infokaltim.id, Samarinda- Menjamurnya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di Kota Samarinda sempat menjadi perdebatan disejumlah elemen masyarakat hingga pemerintah.

Bahkan beberapa titik yang menjadi tempat berkumpulnya PKL ini sering digusur. Namun, gusur dalam artian diberikan tempat yang lebih layak lagi.

Namun memang, seperti tak ada habisnya, kalangan PKL terus saja menempati titik yang sebetulnya sudah tidak bisa dipakai lagi, atau dilarang.

Hal tersebut juga diungkapkan oleh Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fuad Fakhruddin.

“Mereka ini sulit diatur, makanya tidak heran jika mereka terus merasakan kendala. Dan ini tidak hanya berlaku di Kota Samarinda saja, namun disemua daerah,” ungkap Fuad, Rabu (27/3/2024).

Sifatnya yang memang sulit diatur ini, memberikan dampak yang tidak baik juga untuk mereka sendiri. Tak hanya pelaku PKL saja, namun perilaku itu juga didukung oleh kebiasaan masyarakat.

“Kita lihat, meskipun awalnya PKL ini bersedia untuk diatur, namun setelah diberikan tempat dan fasilitas yang nyaman, tapi tidak bertahan untuk jangka panjang,” urainya.

Fuad juga menyayangkan perilaku para pedagang yang sulit dikendalikan sehingga kembali menimbulkan masalah.

Selain itu, Fuad juga mengungkapkan jika pada dasarnya masyarakat itu sulit diatur. Maka untuk menyelesaikan masalah ini, pihaknya mendukung langkah tegas dari pemkot.

“Saya mendukung apa yang dilakukan oleh Pemkot Samarinda terkait dengan penertiban PKL ini. Karena ini juga untuk menjaga keamanan masyarakat,” tegasnya.

[Anr|Anl|Ads]