DPRD Samarinda Gelar Rapat Paripurna, Dengarkan Paparan LKPJ Andi Harun Tahun Anggaran 2023

Suasana rapat Paripurna jajaran DPRD Kota Samarinda dan Wali Kota Samarinda, Andi Harun dan jajaran OPD Pemkot. (infokaltim.id/ist).

Infokaltim.id, Samarinda- Jajaran DPRD Kota Samarinda menggelar rapat paripurna dengan agenda menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Samarinda Tahun Anggaran 2023 kepada DPRD Kota Samarinda dalam Rapat Paripurna yang berlangsung di Gedung DPRD Samarinda di Jalan Basuki Rahmat Rabu (27/03/2024).

Rapat tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Samarinda, Sugiyono dan didampingi Wakil Ketua yaitu Helmi Abdullah, Rusdi dan Subandi.

Sugiyono mengapresiasi langkah Pemkot Samarinda yang telah banyak melakukan progres pembangunan yang sangat signifikan merubah wajah Kota Tepian.

“Kami apresiasi karena program wali kota itu terus berjalan, kami sebagai mitranya tentu terus mendorong agar pembangunan itu dilakuakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.

Politikus PDIP itu menyebutkan, bahwa realisasi anggran APBD 2023 memang besar dan mengalami kenaikan, sehingga proses pembangunan di Samarinda juga terus alami peningkatan.

“Itu semua karena kegigihan kita semua, saling support terutama kinerja wali kota yang perlu diapresiasi,” tukansya.

Sementara, Wali Kota Andi Harun melaporkan bahwa realisasi pendapatan daerah pada tahun 2023 mengalami peningkatan signifikan.

“Dari target sebesar Rp 3,850 triliun, pendapatan daerah terealisasi sebesar Rp 4,026 triliun atau 104,58%,” sebutnya.

PAD terealisasi sebesar Rp 858,259 miliar atau 113,91% dari target Rp 753,422 miliar. Sedangkan Pendapatan Transfer terealisasi sebesar Rp 3,168 triliun atau 102,31% dari target Rp 3,097 triliun.

Sementara itu, terkait belanja daerah pada tahun 2023 dialokasikan sebesar Rp 4,839 triliun dengan realisasi sebesar Rp 4,429 triliun atau 91,54%. Belanja tersebut difokuskan pada:

  • Belanja Operasi: Rp 2,492 triliun (90,45%) untuk membiayai kegiatan rutin pemerintahan dan pelayanan masyarakat.
  • Belanja Modal: Rp 1,936 triliun (93,83%) untuk pembangunan infrastruktur dan aset daerah.
  • Belanja Tak Terduga: Rp 1,182 miliar (5,91%) untuk penanganan bencana dan kejadian luar biasa.

Wali Kota Andi Harun juga mengumumkan pembentukan 4 UPTD baru pada tahun 2023 untuk optimalisasi penanganan banjir, pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan, pemberian pelayanan dalam pengujian kendaraan bermotor serta meningkatkan kompetensi ASN.

“UPTD Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, UPTD Pemeliharaan Saluran Drainase dan Irigasi, kemudian UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor, dan UPTD Penilaian Kompetensi Pegawai,” tutur Andi Harun.

Di tengah ketidakpastian ekonomi global, Andi Harun juga menyampaikan bahwa Kota Samarinda menunjukkan kinerja yang positif dengan capaian pembangunan yang membanggakan, diantaranya sebagai berikut.

*Pertumbuhan Ekonomi: Meningkat dari 6,6% pada tahun 2022 menjadi 8,62% pada tahun 2023.
*Indeks Pembangunan Manusia (IPM): Meningkat dari 81,43% pada tahun 2022 menjadi 82,32% pada tahun 2023.
*Kemiskinan: Menurun dari 5,27% pada tahun 2022 menjadi 4,81% pada tahun 2023.
*Pengangguran: Menurun dari 6,78% pada tahun 2022 menjadi 5,92% pada tahun 2023.

Tak luput, Andi Harun menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan Kota Samarinda.

“Kami menyadari masih terdapat kekurangan dan keterbatasan. Oleh karena itu, kami mengharapkan masukan dan saran dari semua pihak agar Pemerintah Kota Samarinda kedepannya bisa lebih baik lagi dan menjadikan Kota Samarinda ini menjadi semakin maju,” harapnya.

[hms|hrd|ads]