DPRD Samarinda Minta Pelayanan Bandara APT Pranoto Dibenahi Terutama Sistem Pembayaran Non Tunai

Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fuad Fakhruddin. (infokaltim.id/ain).

Infokaltim.id, Samarinda- Pada 1 April 2024 mendatang, Bandara APT Pranoto tidak lagi menggunakan sistem pembayaran cash.

Hal itu sudah disampaikan sejak pertengahan bulan Maret 2024 lalu. Di mana, langkah ini mendapatkan tanggapan serius, khususnya dari Komisi II DPRD Samarinda.

Diketahui, Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fuad Fakhruddin mendukung penuh adanya rencana pembayaran non tunai di Bandara APT Pranoto.

Menurutnya, langkah ini memang sudah seharusnya digunakan, mengingat saat ini sudah memasuki era globalisasi. Di mana, semua masyarakat harus melek teknologi.

“Semua orang harus melek digitalisasi, semua memang lebih mudah jika non tunai. Meskipun tidak dapat kita pungkiri jika masih ada yang gagap teknologi (gaptek),” ungkapnya, Rabu (27/3/2024).

Maka, ada jalan keluar dari permasalahan tersebut. Di mana, dalam bandara tersebut harus disediakan setidaknya petugas untuk memberikan arahan.

Dengan cara itu, Fuad menilai jika masyarakat lama kelamaan akan terbiasa untuk menggunakan teknologi, meskipun untuk pembayaran.

“Ada pembayaran menggunakan e-money atau kartu pembayaran elektronik lainnya itu bisa dimaksimalkan. Apalagi ini untuk mengurangi tingkat kebocoran data atau anggaran,” urainya.

Kendati demikian, dengan adanya program pembayaran non tunai ini, Fuad meminta ada keseimbangan dari segi fasilitas internet yang ada di bandara tersebut.

Mengingat akan ada jutaan orang yang berkunjung dan melakukan penerbangan setiap harinya dan akan berebut jaringan internet.

[Anr|Anl|Ads]