DPRD Samarinda Minta Pemkot Fasilitasi UMKM Daftar ke E-Katalog

Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah. (infokaltim.id/ist).

Infokaltim.id, Samarinda- Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah sebut ada berbagai upaya peningkatan untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Samarinda.

“Sekaraang untuk pelaku UMKM tinggal tergantung tingkatannya. Karena kalau mereka masih tingkatan ke bawah, mereka belum mampu,” kata Laila.

“Mereka ini belum diberikan pendampingan untuk bagaimana bisa masuk dalam satu e-katalog. Karena dalam satu e-katalog itu ada beberapa syarat yang mereka harus penuhi,” lanjutnya.

Laila menjelaskan bahwa jika mereka (pelaku usaha) semua ingin diberikan ke dalam e-katalog, artinya mereka perlu diberikan pendampingan.

Maka, untuk bisa masuk ke dalam e-katalog ini, tidak semudah membalikkan tangan. Sementara pemerintah kota (pemkot) sendiri sampai saat ini belum bisa mengakomodir.

“Serta menginventarisir berapa pelaku UMKM ini untuk mendaftarkan diri, berkaitan dengan pajak. Di mana mereka punya kekuatan terkait dengan hal itu,” tegasnya.

Takut bayar pajak, menjadi bayang-bayang oleh pelaku UMKM, sehingga mereka enggan untuk mendaftarkan usahanya, apalagi sampai masuk ke e-katalog.

“Takut disuruh bayar pajak, padahal ada keterkaitan tertentu misal dengan penghasilan mereka sekian per tahun. Itu mereka tidak perlu membayar pajak, tapi mereka wajib memili NPWN,” bebernya.

NPWP atau Nomor Pokok Wajib Pajak Ini, menjadi salah satu persyaratan dalam masuk ke e-katalog. Menurutnya, pelaku UMKM dalam mendengar kata NPWP sudah membayangkan proses yang rumit.

“Mendengar kata NPWP saja mereka sudah bilang ribet, sehingga ketika ada pendataan dari pemkot, tidak mau terlibat,” pungkasnya.

[Anr|Anl|Ads]